Bupati Maros, Chaidir Syam (kedua kiri), dan Wakil Bupati Maros, Suhartina Bohari (kedua kanan), bersama jajaran Pemkab Maros di Gedung Manggala Wanabhakti, Jakarta, Selasa (5/3/2024). (Foto: Pemkab Maros)

Pemkab Maros meraih Adipura ke-8 dari KLHK RI, diserahkan Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin, kepada Bupati Maros, Chaidir Syam. Raihan ini menegaskan prestasi dalam kebersihan dan pengelolaan lingkungan serta memperkuat komitmen bersama untuk kelestarian lingkungan dan pembangunan berkelanjutan.

RAKYATKU.COM, JAKARTA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros meraih penghargaan Adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI. Penghargaan ini merupakan yang ke-8 kalinya diraih Maros untuk kategori Kota Kecil.

Penghargaan diserahkan langsung Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin, kepada Bupati Maros, Chaidir Syam, di Gedung Manggala Wanabhakti, Jakarta, Selasa (5/3/2024).

Chaidir menyampaikan rasa syukur atas raihan ini. "Alhamdulillah, ini merupakan Adipura ke-8 untuk Kabupaten Maros. Sebuah catatan apik dan membanggakan. Terima kasih atas dukungan dari semua pihak," tuturnya.

Baca Juga : 243 Pelajar Ikuti Seleksi Paskibraka, Bupati Maros Tegaskan Tak Ada Istilah Orang Dekat

Wakil Bupati Maros, Suhartina Bohari, menambahkan prestasi ini merupakan hasil kerja sama semua pihak. "Pemerintah daerah, masyarakat, pemerhati lingkungan, dan semua pihak terkait bahu membahu menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan," ujarnya.

Pada 2023 lalu, terdapat peningkatan signifikan dalam jumlah peraih Adipura. Dari 80 kabupaten/kota pada 2022, menjadi 106 kabupaten/kota pada 2023. Kinerja pengelolaan sampah juga mengalami peningkatan, dengan 63 daerah menunjukkan peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya.

Adipura merupakan penghargaan bagi kota yang berhasil dalam bidang kebersihan dan pengelolaan lingkungan hidup. Penghargaan ini diharapkan dapat mendorong partisipasi masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan dan mewujudkan pembangunan berkelanjutan.