Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Bogor
Tokoh Terkait
Ketua IPW yang Laporkan Ganjar Pranowo ke KPK Ternyata Kader PSI
TVOneNews.com Jenis Media: News
Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso sebagai pihak yang melaporkan Ganjar Pranowo ke KPK ternyata adalah kader PSI.
Hal ini dibenarkan oleh Juru Bicara PSI Sigit Widodo. Dia mengatakan Sugeng adalah Ketua DPD PSI Kota Bogor dan caleg DPRD Kota Bogor.
“Betul. Pak Sugeng Teguh Santoso adalah Ketua DPD PSI Kota Bogor dan caleg DPRD Kota Bogor dari PSI,” kata Sigit saat dihubungi tvOnenews.com, Rabu (6/3/2024).
Kendati demikian, dia menegaskan bahwa laporan yang dibuat oleh Sugeng tidak berkaitan dengan PSI. Dia menyebut laporan yang dibuat Sugeng itu atas nama IPW, bukan PSI.
Sigit juga membantah Sugeng mendapat arahan dari partai maupun koalisi Prabowo-Gibran untuk melaporkan Ganjar ke KPK.
Sebagai informasi, PSI adalah partai pendukung paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024. Sementara, Ganjar adalah capres nomor urut 3.
“Mungkin bisa langsung diklarifikasi ke IPW. Yang jelas tidak ada hubungan sama sekali dengan posisi Pak Sugeng sebagai Ketua DPD dan caleg PSI,” ungkap Sigit.
Dituding Ada Muatan Politis
Sebelumnya, Juru Bicara TPN Ganjar-Mahfud Chico Hakim menilai laporan yang dilayangkan IPW terhadap Ganjar itu sarat muatan politis, bukan murni gerakan untuk menegakkan keadilan.
Menurutnya, tahapan Pemilu 2024 belum selesai. Kemudian, muncul dugaan banyak pelanggaran dan kecurangan dalam pelaksanaan pemilu.
“Dugaan kami ini adalah adanya ketidaksukaan dari berbagai pihak dengan kemudian mendorong untuk melakukan gerakan politik dengan melaporkan Bank Jateng dan kemudian berimbasnya suatu magnetifitas dengan Pak Ganjar,” kata Chico, Selasa (5/3/2024).
Politikus PDIP itu menyebut laporan Sugeng itu terkesan dipaksakan. Pasalnya, dalam laman resmi IPW tidak ada fungsi lembaga yang berhubungan dengan Polri dan KPK.
“Dan ini terlihat dalam tanda kutip sangat kebetulan ketika Pak Ganjar orang pertama yang melontarkan untuk menggulirkan hak angket. Kemudian terjadilah laporan seperti ini,” tandas Chico. (saa/nsi)
Sentimen: positif (84.2%)