Jakarta: Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri meneken surat keputusan bersama (SKB) dengan stakeholder terkait perihal pengelolaan transportasi selama libur Idulfitri 2024. SKB itu untuk menyamakan cara-cara bertindak dalam mengatur lalu lintas yang bukan hanya rutinitas, tapi juga arus mudik dan balik lebaran pada April mendatang. "Ingat pernyataan Pak Presiden (Joko Widodo) pada saat libur idufitri tahun lalu, musim mudik tahun lalu, beliau menginginkan tindakan yang kita lakukan harus tindakan yang luar biasa ya. Tidak biasa-biasa saja, karena nanti pun kemungkinan animo masyarakat memanfaatkan libur Idulfitri ini juga akan tinggi," kata Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Selasa, 5 Maret 2024. Aan mengatakan berdasarkan data yang dipaparkan Operation and Maintenance Management Group Head Jasa Marga Atika Dara Prahita diprediksi ada kenaikan 5-6 persen atau meningkatnya animo masyarakat yang akan keluar dari Jabodetabek pada libur idulfitri. Dia menyebut kurang lebih akan ada 2 juta lebih masyarakat keluar dari 4 gerbang tol utama. "Ada kenaikan 5 sampai 6 persen kalau kita lihat secara nasional, animo ini pasti tidak lebih tidak kurang, karena sebagian besar akan melakukan perjalanan melalui jalan empat gerbang itu tadi," ujar jenderal polisi bintang dua itu.   Aan menyebut pada tahun lalu ada 123 juta lebih masyarakat Indonesia yang melakukan perjalanan mudik dan balik, serta berwisata selama libur Idulfitri 2023. Bila ditambah 5-6 persen, kata dia, bisa menjadi 136,7 juta masyarakat yang akan melakukan perjalanan. "Ini perlu dikelola dengan baik, karena di jalan tol Jakarta-Cikampek itu v/c rationya sampai 1 lebih artinya akan terjadi stagnasi di situ. Di Semarang saya juga ke sana, Semarang, Banyumanik sampai Bawean itu malah 1,8 v/c rationya," ungkap Aan. Dengan v/c ratio (volume, capacity, ratio) atau menghitung kinerja jalan/lalu lintas itu, Aan memprediksi akan terjadi stagnasi. Arus lalu lintas, kata dia, akan berhenti bukan lagi macet. "Untuk itu kita adakan intervensi, kita adakan persiapan-persiapan ya, kita mulai menghitung, kita simulasikan dengan beberapa tahapan simulasi, intervensi. Angka kecepatan ya v/c ratio yang dibawah 0,8, karena kita targetnya 0,8 itu kecepatan kurang lebih 20 sampai 30 km/jam itu terjadi perlambatan tapi masih berputar," tutur matan Direktur Penegakan Hukum (Dirgakkum) Korlantas Polri itu.   Aan mengatakan intervensi cara bertindak yang akan dilakukan bersama stakeholder terkait ialah melakukan pembatasan kendaraan untuk kendaraan angkutan barang sumbu tiga ke atas. Kemudian, menambah kapasitas jalan dengan melakukan contraflow dihitung mulai 1 lajur, 2 lajur sampai 3 lajur. "Maksimal sampai penambahan kapasitas jalan dengan melaksanakan one way. Itu pun rationya masih cukup tinggi, malah tahun lalu kita berlakukan juga rekomendasikan untuk ganjil genap," beber dia. Cara bertindak itu disebut telah dilaksanakan pada arus mudik dan balik Lebaran 2023. Beberapa pengelolaan arus mudik dan balik Idulfitri 2023 itu dinilai berjalan dengan baik dan diharapkan bisa kembali diterapkan pada Idulfitri 2024 dan bisa semakin baik. Untuk diketahui, penandatanganan SKB ini dilakukan dalam rakor kesiapan pengelolaan arus lalu lintas mudik Lebaran 2024. Kegiatan ini dihadiri oleh Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan, Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Darat (Hubdar) Kementerian Perhubungan Hendro Sugiatno, Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian, Direktur Utama (Dirut) Jasa Raharja Rivan A. Purwantono, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Miftachul Munir, Dirut PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan Indonesia Ferry (Persero) atau ASDP Ira Puspadewi.

Jakarta: Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri meneken surat keputusan bersama (SKB) dengan stakeholder terkait perihal pengelolaan transportasi selama libur Idulfitri 2024. SKB itu untuk menyamakan cara-cara bertindak dalam mengatur lalu lintas yang bukan hanya rutinitas, tapi juga arus mudik dan balik lebaran pada April mendatang.
 
"Ingat pernyataan Pak Presiden (Joko Widodo) pada saat libur idufitri tahun lalu, musim mudik tahun lalu, beliau menginginkan tindakan yang kita lakukan harus tindakan yang luar biasa ya. Tidak biasa-biasa saja, karena nanti pun kemungkinan animo masyarakat memanfaatkan libur Idulfitri ini juga akan tinggi," kata Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Selasa, 5 Maret 2024.
 
Aan mengatakan berdasarkan data yang dipaparkan Operation and Maintenance Management Group Head Jasa Marga Atika Dara Prahita diprediksi ada kenaikan 5-6 persen atau meningkatnya animo masyarakat yang akan keluar dari Jabodetabek pada libur idulfitri. Dia menyebut kurang lebih akan ada 2 juta lebih masyarakat keluar dari 4 gerbang tol utama.
"Ada kenaikan 5 sampai 6 persen kalau kita lihat secara nasional, animo ini pasti tidak lebih tidak kurang, karena sebagian besar akan melakukan perjalanan melalui jalan empat gerbang itu tadi," ujar jenderal polisi bintang dua itu.
 
Aan menyebut pada tahun lalu ada 123 juta lebih masyarakat Indonesia yang melakukan perjalanan mudik dan balik, serta berwisata selama libur Idulfitri 2023. Bila ditambah 5-6 persen, kata dia, bisa menjadi 136,7 juta masyarakat yang akan melakukan perjalanan.
 
"Ini perlu dikelola dengan baik, karena di jalan tol Jakarta-Cikampek itu v/c rationya sampai 1 lebih artinya akan terjadi stagnasi di situ. Di Semarang saya juga ke sana, Semarang, Banyumanik sampai Bawean itu malah 1,8 v/c rationya," ungkap Aan.
 
Dengan v/c ratio (volume, capacity, ratio) atau menghitung kinerja jalan/lalu lintas itu, Aan memprediksi akan terjadi stagnasi. Arus lalu lintas, kata dia, akan berhenti bukan lagi macet.
 
"Untuk itu kita adakan intervensi, kita adakan persiapan-persiapan ya, kita mulai menghitung, kita simulasikan dengan beberapa tahapan simulasi, intervensi. Angka kecepatan ya v/c ratio yang dibawah 0,8, karena kita targetnya 0,8 itu kecepatan kurang lebih 20 sampai 30 km/jam itu terjadi perlambatan tapi masih berputar," tutur matan Direktur Penegakan Hukum (Dirgakkum) Korlantas Polri itu.
 
Aan mengatakan intervensi cara bertindak yang akan dilakukan bersama stakeholder terkait ialah melakukan pembatasan kendaraan untuk kendaraan angkutan barang sumbu tiga ke atas. Kemudian, menambah kapasitas jalan dengan melakukan contraflow dihitung mulai 1 lajur, 2 lajur sampai 3 lajur.
 
"Maksimal sampai penambahan kapasitas jalan dengan melaksanakan one way. Itu pun rationya masih cukup tinggi, malah tahun lalu kita berlakukan juga rekomendasikan untuk ganjil genap," beber dia.
 
Cara bertindak itu disebut telah dilaksanakan pada arus mudik dan balik Lebaran 2023. Beberapa pengelolaan arus mudik dan balik Idulfitri 2023 itu dinilai berjalan dengan baik dan diharapkan bisa kembali diterapkan pada Idulfitri 2024 dan bisa semakin baik.
 
Untuk diketahui, penandatanganan SKB ini dilakukan dalam rakor kesiapan pengelolaan arus lalu lintas mudik Lebaran 2024. Kegiatan ini dihadiri oleh Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan, Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Darat (Hubdar) Kementerian Perhubungan Hendro Sugiatno, Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian, Direktur Utama (Dirut) Jasa Raharja Rivan A. Purwantono, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Miftachul Munir, Dirut PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan Indonesia Ferry (Persero) atau ASDP Ira Puspadewi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(LDS)