5 Maret 2024 08:50 WIB

Awiek meminta kebijakan terkait Sirekap segera diperbaiki

Achmad Baidowi (dpr.go.id)

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Ketua DPP PPP Achmad Baidowi mengaku geram lantaran menjadi korban pemindahan suaranya ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Pileg 2024.

Pria yang menjadi petahana di Dapil Jawa Timur XI yang meliputi Kabupaten Bangkalan, Pamekasan, Sampang, dan Sumenep itu menilai bahwa perpindahan suaranya terjadi karena kebijakan KPU terkait Sisitem Informasi Rekapitulasi (Sirekap).

"Di Dapil saya, saya jadi korban. Dua TPS saya suara saya pindah ke suara Anda itu. Di TPS di Desa Pangereman, Kecamatan Ketapang, suara saya ada yang pindah ke PSI," kata Awiek yang merupakan sapan akrabnya itu seperti dilansir CNNIndonesia.com, Selasa (5/3/2024).

Soal Suara PSI Meningkat, Bawaslu Lakukan Pencermatan

Awiek lantas meminta kebijakan terkait Sirekap segera diperbaiki. Ia menyebut rakyat perlu tahu dan turut mengaudit Sirekap.

"Rakyat berhak tahu dan mengaudit Sirekap ini. Makanya perlu dilakukan perbaikan-perbaikan," ujarnya.

Lebih lanjut, ia menilai kenaikan suara partai politik yang drastis merupakan hal yang tidak wajar. Ia khawatir ada oknum yang mengubah data sehingga suara PSI melonjak signifikan sementara suara PPP turun di Sirekap.

"Makanya ini siapa yang bermain? Makanya saya bilang ke KPU jangan utak atik. Yang kita khawatirkan ada oknum-oknum tertentu yang manfaatkan situasi," pungkasnya.