KPU minta publik juga membaca foto formulir C yang telah diunggah untuk dicocokan dengan data di Sirekap

JAKARTA, JITUNEWS.COM- Komisioner KPU Idham Holik buka suara terkait suara Partai Soludaritas Indonesia (PSI) yang mengalami kenaikan secara tajam dalam beberapa hari terlahir di Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) Pemilu 2024.

"Ya siapapun bisa berkomentar di dalam negara demokrasi, siapapun bisa berkomentar, komentar yang baik adalah komentar yang dilandasi pada fakta ataupun data. Sirekap data yang dipublikasi, di Sirekap itu selalu disematkan foto formulir C hasil plano," kata Idham di Gedung KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (3/2/2024).

Ia meminta publik untuk tidak hanya membaca angka numeri di Sirekap. Publik, kata dia, juga harus membaca foto formulir C yang telah diunggah untuk dicocokan dengan data yang ada.

Tidak Hanya PSI, Suara Partai Gelora Juga Naik Tajam Secara Tiba-tiba

Apabila ada data yang tidak sesuai, ia meminta publik melaporkan kepada pihak terkait untuk melakukan verifikasi ulang.

"Kalau sekiranya data perolehan suara peserta pemilu yang ada tampilan Sirekap ini tidak sinkron dengan data perolehan suara yang ada di foto formulir model C hasil plano, maka itu akan disesuaikan dengan foto formulir model C hasil plano dan dalam hasil rekapitulasi secara berjenjang," bebernya.

"Hal tersebut diakurasi, pelaksanaan rekapitulasi perolehan suara peserta pemilu di tingkat PPK atau tingkat kecamatan dengan cara membuka satu per satu formulir model c hasil plano dan itu disaksikan oleh para saksi dan diawasi oleh pengawas pemilu kecamatan," sambungnya.

Terkait suara PSI di formulir C hasil pleno yang berbeda dengan data di sejumlah daerah, ia mengaku akan melakukan verifikasi ulang.

"Nanti tunjukkan mohon dishare ya, kami akan bantu konfirmasi betul tidak itu ya, hasil resminya ditentukan berdasarkan hasil rekapitulasi yang dilakukan PPK ya," bebernya.

Berdasarkan pementauan di Sirekap pada Jumat (1/3) pukul 06.00 WIB, suara PSI tercatat 2.291.882 atau 3 persen. Namun dalam kurun waktu 30 jam, suara PSI mengalami kenaikan 104 ribu suara atau sekitar 0,12 persen. Dengan demikian, suara PSI per Sabtu (2/3) pukul 11.00 WIB menjadi 2.395.363 atau 3,12 persen.

Sementara berdasarkan pemantauan terkakhir di Sirekap pada Minggu (3/3) pukul 09.00 WIB, suara PSI menjadi 2.403.0030 atau 3,13 persen.