Sentimen
Positif (49%)
5 Mar 2024 : 10.40
Informasi Tambahan

BUMN: Garuda Indonesia

Event: Pemilu 2019

Kab/Kota: Mojokerto, Nganjuk, Madiun

Tokoh Terkait
Arifin

Arifin

M Arifin

M Arifin

Sejumlah Ketua Parpol di Jombang Gagal pada Pileg 2024, Simak Daftarnya

5 Mar 2024 : 10.40 Views 27

Beritajatim.com Beritajatim.com Jenis Media: Politik

Sejumlah Ketua Parpol di Jombang Gagal pada Pileg 2024, Simak Daftarnya

Jombang (beritajatim.com) – Sejumlah ketua partai politik (parpol) di Kabupaten Jombang menelan pil pahit dalam Pemilu Legislatif (Pileg) 2024. Betapa tidak, meski maju sebagai caleg, namun mereka gagal melenggang menjadi anggota dewan. Itu karena perolehan suara mereka tidak siginifikan.

Fenomena itu terkuak berdasarkan rekapitulasi hasil suara Pemilu yang digelar oleh KPU (Komisi Pemilihan Umum) Jombang mulai Kamis (29/2/2024) hingga Minggu (3/3/2024). Parpol yang gagal melosokan ketuanya menjadi anggota legislatif diantaranya, PAN (Partai Amanat Nasional), PKS (Partai Keadilan Sejahtera), Partai NasDem, serta Partai Perindo.

Katua DPD Partai NasDem Jombang Suwanto misalnya. Caleg petahana ini maju dari dapil (daerah pemilihan) Jombang 2 yang meliputi Kecamatan Diwek, Jogoroto, dan Sumobito. Suwanto berada di nomor urut 1. Hasil Pileg, Suwanto hanya mendulang 3.453 suara. Semntara total perolehan Nasdem sebanyak 5.777 suara.

Dengan perolehan suara tersebut, pria asal Desa Mentoro Kecamatan Sumobito ini dipastikan tidak mendapatkan kursi di parlemen. Suwanto harus meninggalkan gedung dewan tempatnya berkantor selama dua periode.

Hal serupa juga dialami oleh Didik Darmadi, Ketua DPD PKS Jombang. Didik yang maju dari dapil Jombang 3 juga gagal menembus gedung dewan. Di dapil yang meliputi Kecamatan Mojowarno, Bareng, Wonosalam dan Mojoagung ini Didik mendulang 2.861 suara. Jauh api dari panggang.

Bukan hanya Didik. Sekretaris DPD PKS Jombang M Arifin juga dipastikan gagal menjadi anggota dewan. Arifin yang maju melalui dapil Jombang 5 (Kabuh, Ploso, Plandaan, Ngusikan) ini meraup 1.984 suara. Sementara perolehan total parpol 4.855 suara.

“Benar, sata dan Ketua PKS Jombang tidak lolos. Tapi PKS masih mendapatkan tiga kursi. Yakni di dapil 1, 2 dan dapil 4. Sama dengan perolehan kami pada Pemilu 2019. Hanya pindah dapil saja,” ujar Sekretaris DPD PKS Jombang M Arifin, Selasa (5/3/2024).

Katua parpol yang juga tidak lolos adalah Achmad Tohari. Ketua Partai Perindo Jombang ini maju dari dapil 3 (Mojowarno, Bareng, Wonosalam, Mojoagung). Caleg petahana ini hanya mendulang 4.547 suara. Sedangkan total perolehan Perindo di dapil ini sebanyak 5.560 suara. Kursi pun melayang.

Bagaiamana dengan PAN Jombang? Setali tiga uang dengan Nasdem, PKS dan Perindo. Ketua PAN Jombang Dukha juga dipastikan tersingkir. Apalagi untuk Pemilu 2024 ini Dukha maju sebagai caleg DPR RI dapil Jatim VIII (Kab/Kota Mojokerto, Jombang, Nganjuk, Kab/Kota Madiun).

Ketua PAN Jombang yang juga caleg petahana ini dipastikan menepi dulu dari legislatif. Selain parpol di atas, sejumlah parpol wajah baru juga dipastika ketuanya gagal menembus dewan. Semisal Partai Gelor, PKN (Partai Kebangkitan Nusantara), PSI (Partai Solidaritas Indonesia), Partai Garuda, PBB (Partai Bulan Bintang) serta Partai Ummat.

Asad Choirudin, Divisi Teknis dan Penyelenggara KPU Jombang membenarkan bahwa rekapitulasi suara sudah dilakukan secara tuntas untuk Kabupaten Jombang. Hasilnya bisa diakses oleh publik. Mulai dari DPD, DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten, hingga hasil PPWP (Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden) di Kabupaten Jombang.

Rekapitulasi tersebut dilakukan mulai Kamis (29/2/2024) hingga Minggu (3/3/2024). Namun demikian, Asad mengakui bahwa KPU Jombang belum menetapkan perolehan kursi masing-masing partai di DPRD Jombang.

Sesuai dengan tahapan, penetapan perolehan kursi dilakukan pada Rabu, 20 Maret 2024. Karena KPU Jombang masih menunggu penetapan dari pusat yang dilakukan oleh KPU RI. “Kami masih menunggu ada atau tidaknya gugatan hukum. Sehingga penetapan perolehan kursi kita lakukan 20 Maret mendatang,” pungkas As’ad. [suf]


Baca berita lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks


Sentimen: positif (49.9%)