Dengar Ada Wacana Koalisi Besar Pemerintahan, Timnas AMIN: Satu Parpol Ditinggalkan di Luar
Jitunews.com Jenis Media: Nasional
4 Maret 2024 05:12 WIB
Sudirman Said sebut pembentukan koalisi besar di pemerintahan tidak sehat bagi iklim demokrasi.
Sudirman Said. (Instagram @pak.sudirman.said)
JAKARTA, JITUNEWS.COM- Co-Captain Timnas Anies-Muhaimin (AMIN) Sudirman Said mengaku mendengar kabar akan ada pembentukan koalisi besar di pemerintahan yang merangkul semua partai politik (parpol) dan hanya menyisakan satu atau dua parpol di luar pemerintahan.
"Bahkan sudah mulai ada bisik-bisik, sudah seluruh partai dimasukkan saja ke dalam satu koalisi besar, permanen, jangka panjang. Tinggal satu atau dua ditinggalkan di luar," kata Sudirman di Bilangan Blok M, Jakarta Selatan, Sabtu (2/3/2034).
Sudirman tidak menjelaskan siapa yang akan bertindak melakukan hal itu. Namun, ia menyebut pembentukan koalisi besar di pemerintahan tidak sehat bagi iklim demokrasi.
Soal Ledakan Suara PSI di Sirekap, KPU Beri Penjelasan Ini
"Satu, dua pindah barangkali oke. Tapi kalau niatnya mengkooptasi hampir seluruh partai kemudian menjadi kekuatan besar, apalagi dengan niat-niat buruk, itu menurut saya bukan hal yang baik," ujarnya.
Ia berharap pihak yang kalah di Pemilu 2024 menjadi penyeimbang pemerintah. Pasalnya, ia menilai wacana pembentukan koalisi besar hanya akan membuat Indonesia semakin terpuruk karena menguntungkan pihak penguasa.
"PR kita adalah soal gap, soal keadilan sosial, soal penegakan hukum, maka hal-hal yang menjadi PR kita tidak akan bisa diselesaikan," jelasnya.
Soa Ledakan Suara PSI, Petinggi Lembaga Survei Sebut Baru Kali Ini Hasil Quick Count MelesetSentimen: positif (40%)