Ini Prioritas Pembangunan Ponorogo pada 2025
Beritajatim.com Jenis Media: Politik
Ponorogo (beritajatim.com) – Prioritas pembangunan Ponorogo pada 2025 difokuskan untuk beberapa sektor. Di antaranya, peningkatan sumber daya manusia (SDM), ekonomi, pariwisata, dan Infrastruktur. Hal tersebut diungkapkan oleh Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko saat Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang) Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) tahun 2025.
Dalam Musrembang di Gedung Sasana Praja itu, Bupati Sugiri mengungkapkan bahwa fokus pembangunan pada tahun 2025 sudah sesuai dengan visi misi saat dikemukakan pada awal kepemimpinan dirinya, yakni Nawa Dharma Nyata.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo bertekad untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan. “Kita tetap melanjutkan apa yang menjadi visi misi, yakni nawa darma nyata,” ungkap Bupati Sugiri Sancoko.
Salah satu target yang diinginkan, yakni mengurangi tingkat kemiskinan ekstrim menjadi 0 persen. Meskipun saat ini masih ada sekitar 9,53 persen penduduk yang terkena dampak kemiskinan.
Bupati mengajak semua pihak untuk bersama-sama memikirkan solusi agar orang miskin tidak terus miskin. “Orang miskin tidak harus terus miskin. Kualitas peningkatan SDM fokus pertama dalam musrembang,” katanya.
Dalam sektor infrastruktur, Pemkab Ponorogo menyadari masih banyak perbaikan yang perlu dilakukan. Sementara itu, di sektor pariwisata, Sugiri berharap penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) bisa mencapai Rp1 triliun.
Hal itu juga bisa didukung untuk segera merampungkan pembangunan Museum Reog setinggi 126 meter di Kecamatan Sampung. “Monumen Reog yang sudah 60 persen akan menjadi episentrum wisata, memungkinkan kita mencapai target PAD sebesar Rp1 triliun,” katanya.
Dalam ekonomi, Sugiri Sancoko optimistis pertumbuhan ekonomi Ponorogo pada tahun depan bisa mencapai 4,4 persen. Dengan catatan, program-program tahun 2024 sudah benar-benar dilaksanakan.
Dengan pertumbuhan ekonomi saat ini di atas rata-rata nasional dan Jawa Timur, Ponorogo menargetkan pertumbuhan yang lebih baik pada masa mendatang. “Pemkab Ponorogo menetapkan landasan kuat. Hal ini tentunya untuk mewujudkan visi pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan di tahun-tahun mendatang,” pungkasnya. [end/suf]
Baca berita lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks
Sentimen: positif (76.2%)