4 Maret 2024 03:32 WIB

Anies berharap permasalahan terkait Sirekap yang digunakan KPU untuk melakukan rekapitulasi suara Pemilu 2024 segera ditangani

Anies Baswedan (X/@aniesbaswedan)

JAKARTA, JITUNEWS.COM- Capres nomor urut saru, Anies Baswedan meminta pemerintah ikut bertanggung jawab terkait ledakan suara Partai Solidaritas (PSI) dalam beberapa hari terakhir di Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) Pemilu 2024.

"Pemerintah harus ikut bertanggung jawab walaupun ketuanya adalah anak presiden tetapi bukan berarti segala hal bisa dilakukan terhadap partai yang dipimpin oleh anak presiden," kata Anies kepada wartawan di Kampung Akuarium, Jakarta Utara, Minggu (3/3/2024).

Anies berharap permasalahan terkait Sirekap yang digunakan KPU untuk melakukan rekapitulasi suara Pemilu 2024 segera ditangani. Ia tidak ingin Pemilu 20204 cacat hanya karena permasalahan Sirekap.

Demo Tolak Pemilu Curang Akan Terus Dilanjutkan, Refly Harun: Ini Perjuangan Konstitusional

"Jangan sampai nanti membuat cacat pemilunya, kalau pemilunya cacat semua. Nila setitik rusak susu sebelanga," ujarnya.

Diketahui, berdasarkan pementauan di Sirekap pada Jumat (1/3) pukul 06.00 WIB, suara PSI tercatat 2.291.882 atau 3 persen. Namun dalam kurun waktu 30 jam, suara PSI mengalami kenaikan 104 ribu suara atau sekitar 0,12 persen. Dengan demikian, suara PSI per Sabtu (2/3) pukul 11.00 WIB menjadi 2.395.363 atau 3,12 persen.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa permasalahan Sirekap seperti ledakan suara PSI yang tidak wajar akan merusak legitimasi masyarakat terhadap Pemilu.

"Begitu terjadi peristiwa seperti ini maka akan merusak semua. Kalau merusak semua kepercayaan rakyat akan hilang terhadap proses pemilu kemarin," bebernya.