Soroti Suara PSI Naik dan PPP Turun, Romahurmuziy ke KPU: Operasi Sayang Anak Lagi?
Jitunews.com Jenis Media: Nasional
2 Maret 2024 21:28 WIB
Romi mengatakan bahwa suara PSI bisa mengalami kenaikan seperti yang tertera di Sirekap apabila PSI meraih 50 persen suara di sejumlah TPS
Romahurmuziy (Instagram/@Romahurmuziy)
JAKARTA, JITUNEWS.COM - Ketua Majelis Pertimbangan DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Mochammad Romahurmuziy menyoroti suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang menurutnya tidak wajar karena merangkak naik dalam waktu yang singkat di Sirekap KPU.
Sementara di sisi lain, suara PPP di Sirekap perlahan berkurang. Ia lantas meminta perhatian dari KPU dan Bawaslu terkait hal itu. Ia mempertanyakan apakah ada operasi 'sayang anak'.
"Mohon antensi, kepada @kpu_ri dan @bawaslu, operasi apa ini? Meminjam bahasa pak @jusufkalla, operasi 'sayang anak' lagi?" kata pria yang akrab disapa Romi itu di akun Instagram pribadinya, Rabu (3/2/2024).
Hak Angket Gerak Terus, Mahfud: Kami Yakin Punya Bukti-bukti yang Kuat
Romi mengatakan bahwa suara PSI bisa mengalami kenaikan seperti yang tertera di Sirekap apabila PSI meraih 50 persen suara di sejumlah TPS. Oleh karena itu, ia menilai kenaikan suara PSI tidak wajar.
Ia lantas meminta KPU dan Bawalu untuk mengusut kejanggalan tersebut. Ia juga mendorong penggunaan hak angket di DPR untuk mengusut dugaan kecurangan Pemilu 2024.
"Klo ini tidak dikoreksi, @dpp.ppp akan meminta hal ini bagian yang termasuk dibongkar seterang-terangnya di hak angket pekan ini! Saya mohon atensi @kpu_ri dan @bawaslu secara terbuka dan tindak lanjutnya secara cepat dan seksama," bebernya.
Diketahui, berdasarkan pementauan di Sirekap pada Jumat (1/3) pukul 06.00 WIB, suara PSI tercatat 2.291.882 atau 3 persen. Namun dalam kurun waktu 30 jam, suara PSI mengalami kenaikan 104 ribu suara atau sekitar 0,12 persen. Dengan demikian, suara PSI per Sabtu (2/3) pukul 11.00 WIB menjadi 2.395.363 atau 3,12 persen.
PSI Usul Fraksi Threshold, NasDem: Negara Jangan Dibuat BercandaanSentimen: positif (40%)