2 Maret 2024 12:48 WIB

Sahroni menilai wacana penggabungan parpol tak lolos ambang batas parlemen usulan yang ngawur.

Ahmad Sahroni (instagram/@ahmadsahroni88)

JAKARTA, JITUNEWS.COM – Wacana penggabungan partai tak lolos ambang batas dalam satu fraksi di DPR RI menuai tanggapan negatif. Adapun usulan itu datang dari Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie.

Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni menilai wacana penyatuan partai yang tak memenuhi syarat parliamentary threshold itu merupakan gagasan yang tak terukur.

"Ini negara jangan dibuat bercandaan dong, masa ada ide menggabungkan semua partai yang nggak lolos jadi 1 fraksi, itu namanya ngawur," kata Sahroni kepada wartawan, Jumat (1/3).

Jokowi Harap Pemerintahan Selanjutnya Kelola Negara dengan Hati-hati

Sahroni mengatakan ambang batas itu diadakan sebagai gambaran dari keinginan masyarakat agar partai tertentu berada di parlemen.

Wakil Ketua Komisi III DPR itu juga mempertanyakan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memutuskan mengubah ambang batas parlemen 4 persen dan berlaku pada Pemilu 2029.

"Ini kan harusnya dari DPR dahulu yang akan bahas. Ini aturan kok lama-lama MK semua yang putusin? Lembaga lain kelihatannya sudah tidak ada fungsinya," sindir Sahroni.