2 Maret 2024 14:50 WIB

Kemenkumham sebut banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan oleh Kementerian Agama (Kemenag)

JAKARTA, JITUNEWS.COM -  Direktur Jenderal HAM Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham),Dhahana Putra menyatakan bahwa pihaknya mendukung wacana Kantor Urusan Agama (KUA) sebagai tempat pernikahan semua agama.

"Merevitalisasi KUA sebagai tempat pencatatan pernikahan maupun pelaksanaan pernikahan tentu merupakan terobosan yang patut diapresiasi karena selain mempermudah akses juga membuat KUA semakin inklusif dalam memberikan layanan kepada publik," kata Dhahana dalam keterangan tertulis, Sabtu (2/3).

Meski demikian, ia menyebut banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan oleh Kementerian Agama (Kemenag) seperti mengkaji secara komprehensif aspek regulasi, burokrasi, dan sosiologis.

Ketua MPR Buka Suara soal Rencana KUA untuk Semua Agama

Ia juga meminta Kemenag menjalin komunikasi dengan semua pihak untuk merealisasikan wacana KUA sebagai tempat pernikahan semua agama.

"Yang juga tidak kalah penting, dalam pembahasan revitalisasi KUA itu mungkin juga perlu mendengarkan aspirasi stakeholders terkait khususnya organisasi-organisasi keagamaan," ujarnya.

Lebih lanjut, ia mengingatkan perlunya perubahan landasan hukum untuk mengubah aturan pernikahan di KUA. Pihaknya, kata dia, siap menjadi teman diskusi terkait hal itu.

"Bilamana diperlukan untuk revisi sejumlah regulasi guna merevitalisasi KUA, kami di Direktorat Jenderal HAM siap untuk menjadi partner dialog," tandasnya.