Sentimen
Negatif (99%)
2 Mar 2024 : 23.30
Tokoh Terkait

Peningkatan Kesiapsiagaan Masyarakat dalam Menghadapi Bencana Alam, Airin Rachmi Diany: Wujudkan Masyarakat Tangguh dan Adaptif

Kabartangsel.com Kabartangsel.com Jenis Media: Nasional

2 Mar 2024 : 23.30
Peningkatan Kesiapsiagaan Masyarakat dalam Menghadapi Bencana Alam, Airin Rachmi Diany: Wujudkan Masyarakat Tangguh dan Adaptif

Bencana alam merupakan fenomena alam yang dapat menimbulkan kerusakan dan korban jiwa. Menghadapi realitas tersebut, kesiapsiagaan masyarakat menjadi aspek krusial dalam upaya mitigasi dan penanggulangan bencana.

 

Bagi Tokoh Perempuan Banten, Airin Rachmi Diany, meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang risiko bencana serta mendorong masyarakat untuk mengambil langkah-langkah pencegahan merupakan langkah penting dalam membangun budaya tangguh dan adaptif.

 

Hal ini dapat membantu menciptakan budaya kesigapan di masyarakat, yang pada akhirnya dapat membantu mengurangi dampak bencana alam.

 

“Dengan mendorong kesiapsiagaan di masyarakat dalam menghadapi bencana alam, kita dapat membangun budaya kesigapan yang dapat membantu mengurangi dampak bencana alam dan wujudkan masyarakat yang lebih tangguh dan adaptif,” ujar Airin, Sabtu (2/3/2024).

 

Ditambahkannya, melalui edukasi dan pelatihan, masyarakat akan lebih memahami jenis-jenis bencana yang bisa terjadi di wilayahnya, serta potensi dampaknya. “Pengetahuan ini akan mendorong mereka untuk mengambil langkah-langkah pencegahan dan mitigasi.” Tuturnya.

Menurutnya, ketika masyarakat terbiasa bersiap menghadapi bencana, mereka akan lebih tangguh dalam menghadapi situasi darurat. Budaya kesigapan ini, kata Airin, dapat membantu mengurangi korban jiwa dan kerusakan harta benda saat bencana terjadi.

 

Oleh karena itu, meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana alam merupakan proses berkelanjutan yang membutuhkan komitmen dan kerjasama dari berbagai pihak.

 

Dimana, upaya edukasi, pengembangan kapasitas, dan penyediaan infrastruktur yang memadai menjadi kunci utama dalam membangun budaya tangguh dan adaptif di tengah masyarakat.

 

“Sehingga risiko dan dampak bencana alam dapat diminimalisir, dan masyarakat mampu merespon situasi darurat dengan lebih efektif dan terencana,” pungkasnya. (fid)

Sentimen: negatif (99.6%)