Indonesia disebut bisa melompat menjadi negara maju dalam tiga periode kepemimpinan ke depan.

JAKARTA, JITUNEWS.COM – Di tengah ketidakpastian ekonomi global, Presiden Joko Widodo (Jokowi) optimistis Indonesia bisa menjadi negara maju. Dia bilang peluang itu datang dalam tiga periode pemerintahan ke depan.

"Dalam posisi tekanan-tekanan seperti itu justru peluang itu ada, justru kesempatan untuk melompat itu ada,” kata Jokowi dalam acara Muktamar XX IMM di Palembang, Jumat (1/3).

Jokowi mengacu pada perhitungan lembaga-lembaga internasional, seperti Bank Dunia (World Bank) hingga Dana Moneter Internasional (IMF).

Jokowi Harap Pemerintahan Selanjutnya Kelola Negara dengan Hati-hati

“Bappenas sendiri menghitung Indonesia memiliki kesempatan besar untuk melompat menjadi negara maju dalam tiga periode kepemimpinan ke depan," ujar mantan Wali Kota Solo itu.

Orang nomor 1 RI itu juga menyebut Indonesia masih punya tantangan besar, salah satunya soal hilirisasi. Saat ini, hilirisasi masih berkutat pada sektor pertambangan.

Padahal, menurut Jokowi, hilirisasi menghasilkan banyak keuntungan. Dia menyebut negara akan mendapat penerimaan lebih banyak dari pajak perusahaan, pajak penghasilan pekerja, bea ekspor, hingga terbukanya lapangan pekerjaan.

"Hilirisasi nggak hanya urusan tembaga, nikel, timah, tapi juga akan kita dorong di perkebunan, perikanan, perlautan, pertanian,” tutur dia.

“Kita harus mulai hilirisasikan dengan kesempatan nilai tambah dalam negeri dan membuka kesempatan kerja yang tinggi," sambungnya.