PIKIRAN RAKYAT - Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memamerkan gaya kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Setelah gabung pemerintah, AHY mengaku sangat salut kala menyaksikan sendiri bagaimana Jokowi memimpin bangsa.

Pasalnya, AHY terkesima sebab Jokowi selalu menyempatkan diri untuk menyapa masyarakat di setiap kunjungan kerja (kunker) sesempit apa pun waktu yang dimiliki.

AHY menyampaikan testimoninya itu usai diajak Presiden Jokowi makan bakso di pusat perbelanjaan di Samarinda, Kalimantan Timur, Rabu, 28 Februari 2024.

"Saya salut betul dengan Pak Jokowi, Pak Presiden, yang selalu meluangkan waktu untuk menyapa rakyat, walaupun kita tahu pasti kesibukannya," kata dia, disaksikan dari rekaman video YoTube Sekretariat Presiden di Jakarta, Kamis, 29 Februari 2024.

"Jadwal yang begitu padat dari satu titik ke titik lain, tapi selalu menyempatkan diri mengajak para menterinya juga untuk menyapa rakyat, dan inilah kekuatan seorang pemimpin," ujar AHY lagi.

AHY juga mengatakan dirinya menjadi saksi antusiasme masyarakat di sekitar Presiden ke-7 RI. Menurutnya, pemandangan itu menjadi tanda bahwa Jokowi berhasil menjadi sosok pemimpin yang dicintai oleh rakyat.

Untuk itu, AHY merasa senang dapat kesempatan ikut berkunjung diajak Jokowi ke pusat perbelanjaan untuk bercengkrama bersama masyarakat luas.

"Saya senang sekali Bapak Presiden Jokowi mengajak kami termasuk saya yang baru bergabung di kabinet ini," kata AHY.

Baca Juga: PPP Gamang di Antara Oposisi dan 'Rayuan' Merapat ke Pemerintahan Baru

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan bahwa dia belum mengetahui apa pun perihal penyusunan menteri kabinet capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Dalam keterangan terbarunya, AHY mengaku dirinya belum menerima ajakan untuk ngobrol dan membahas perihal komposisi kabinet baru sepeninggal pemerintahan Jokowi.

"Oh, saya belum ikut diajak bicara terkait itu," kata dia, sebelum mengikuti sidang kabinet paripurna, selaku menteri ATR/BPN, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 26 Februari 2024.

Meski begitu, AHY berpendapat bahwa delapan bulan ke depan merupakan waktu yang tepat untuk pasangan tersebut mempertimbangkan susunan kabinet baru. Sebagai pemenang sementara Pilpres 2024, kata AHY, lebih baik transisi kepemimpinan disiapkan sedini mungkin.

"Persiapan ini bukan hanya mempersiapkan soft landing (akhir pemerintahan Jokowi), tetapi juga take off kembali; karena ini adalah sebuah keberlanjutan dan kami ingin apa yang telah dicapai selama 10 tahun terakhir ini bisa menjadi legacy yang baik sekaligus mempersiapkan lepas landasnya pemerintahan berikutnya," kata AHY. ***