Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Senayan
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Deklarasikan Lawan Kecurangan Pemilu 2024, Relawan AMIN dan Ganjar-Mahfud Dorong DPR Gunakan Hak Angket
Jitunews.com Jenis Media: Nasional
29 Februari 2024 04:31 WIB
Kedua kubu bersama-sama menolak kecurangan yang terjadi selama penyelenggaraan Pilpres 2024.
Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan bersalaman seusai debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Minggu (7/1). (X/@aniesbaswedan)
JAKARTA, JITUNEWS.COM - Relawan paslon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) dan paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD mendeklarasikan perlawanan terhadap kecurangan Pilpres 2024 di kawasan Jakarta Pusat, Rabu 28 Februari 2024.
Salah satu relawan AMIN, Winston Herlanjaya mengatakan bahwa kedua kubu bersama-sama menolak kecurangan yang terjadi selama penyelenggaraan Pilpres 2024.
"Kami berkumpul mewakili jutaan pejuang perubahan dari Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD mendeklarasikan perlawanan atas pemilu curang," kata Winston dalam konferensi persnya.
7 Komisioner KPU Diperiksa DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Semakin Mengutkan Perlunya Hak Angket
Winston mengatakan bahwa gerakan tersebut dilakukan secara mandiri tanpa koordinasi dengan paslon capres dan cawapres yang didukung masing-masing.
"Sikap kami ke depan jelas menolak cara-cara curang pemilu 2024 yang di lakukan oleh oknum rezim berjamaah yang libatkan penyelenggara pemilu," ujarnya.
Sementara itu, salah satu relawan Ganjar-Mahfud yakni Marlin mengatakan bahwa pendukung paslon nomor urut 01 dan 03 mendorong DPR melakukan hak angket untuk mengusut dugaan kecurangan Pilpres 2024. Ia beranggapan Jokowi tidak netral di Pemilu 2024.
"Demi kebaikan Bangsa dan negara, kami perwakilan jutaan pendukung baik dari 01 dan 03 mendesak Dewan Perwakilan Rakyat untuk melakukan pemakzulan kepada Presiden Jokowi atas tindakannya tidak netral dalam pemilu 2024," ungkapnya.
Belum Ambil Sikap, PPP Pastikan Sinyal Gabung Pemerintahan Baru Hanya Pernyataan Pribadi SandiagaSentimen: negatif (96.2%)