29 Februari 2024 07:28 WIB

Saksi dari Anies-Cak Imin mendorong transparasi penggunaan aplikasi Sirekap.

Ilustrasi penggunaan hak pilih Pemilu (freepik/zombiu26)

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Saksi dari paslon nomor urut satu, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), Mirza Zulkarnaen mengkritik penggunaan aplikasi Sirekap untuk rekapitulasi suara Pemilu 2024.

Sirekap, kata dia, hanya membuat kegaduhan di masyarakat. Pihaknya lantas mendorong transparasi penggunaan aplikasi Sirekap.

"Makanya kita sebagai dari paslon 01 sudah mengingatkan untuk ayo dong kita mengajak partai-partai lain kita audit nih apakah aplikasi itu layak," kata dia dalam rapat pleno terbuka rekapitulasi suara pemilu 2024 di kantor KPU, Jakarta Pusat, Rabu (28/2/2024).

Belum Ambil Sikap, PPP Pastikan Sinyal Gabung Pemerintahan Baru Hanya Pernyataan Pribadi Sandiaga

Ia menyebut banyak kejanggalan terkait penggunaan Sirekap. Banyak suara Pemilu 2024, kata dia, yang tiba-tiba hilang di Sirekap. Baginya, Sirekap tidak lebih dari aplikasi main-main.

"Apa yang kita khawatirkan ternyata terjadi akibat Sirekap itu kan, banyak teman-teman saya juga dari paslon nomor 1, dari koalisi pendukung, jadi gila suaranya itu, dari 20 ribu suara tinggal 500, dari 281 ribu suara jadi nol, itu akibat aplikasi Sirekap seolah-olah aplikasi tersebut bermain-main," ujarnya.