Sentimen
Negatif (79%)
28 Feb 2024 : 15.23
Informasi Tambahan

BUMN: PT Pelni

Grup Musik: APRIL

Persiapan Arus Mudik Lebaran 2024, PT Pelni Medan Utamakan Keselamatan Penumpang

28 Feb 2024 : 15.23 Views 1

Sumutpos.co Sumutpos.co Jenis Media: News

Persiapan Arus Mudik Lebaran 2024, PT Pelni Medan Utamakan Keselamatan Penumpang

BELAWAN, SUMUT POS – Dalam rangka persiapan arus mudik dan balik Lebaran 2024, PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) Medan akan melakukan uji Petik Kelaiklautan terhadap Kapal Kelud sebelum mengangkut penumpang. Hal ini menjadi fokus utama untuk menjamin keselamatan penumpang saat perjalan mudik dan arus balik lebaran nantinya.

“Untuk itu, kami sudah menjalin komunikasi dengan pihak-pihak terkait,”ujar Kepala PT. Pelayaran Indonesia (Pelni) Cabang Medan, Biwa Abi Laksana, Rabu(28/2/2024).

Disebutkan Biwa, Uji Petik Kelaiklautan yang akan lakukan Kementerian Perhubungan mulai dari pemeriksaan kelengkapan dokumen, kualifikasi awak kapal, keselamatan kapal, pencegahan pencemaran dari kapal, serta manajemen keselamatan dan keamanan kapal.

Biwa pun memastikan pihaknya menjalin kemitraan yang erat dengan para pemangku kepentingan lain termasuk Dinas Perhubungan Sumut, PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo), Kantor Kesyahbandaran Utama (KSU) Belawan, Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Belawan, dan TNI guna memperlancar arus pelayaran pada masa angkutan Lebaran 2024.

Sedangkan untuk keamananan di atas kapal, lanjut Biwa, pihaknya pun sudah berkoordinasi dengan personel TNI Angkatan Laut dan petugas internal Pelni. Penempatan prajurit TNI AL di kapal Pelni sesuai dengan kerja sama PT Pelni (Persero) dengan TNI AL pada awal Juni 2023.

“Petugas akan melakukan patroli dan penjagaan di atas kapal. Mereka pun akan memantau CCTV (kamera pengawas-red) dengan intensif untuk menghindari insiden di kapal,” ucap Biwa.

Biwa menyatakan, jumlah penumpang yang datang dan pergi dari dan ke Pelabuhan Belawan pada periode Lebaran 2024 diperkirakan tidak akan jauh berbeda dari tahun sebelumnya. Pada Maret sampai April 2023 dan termasuk masa Lebaran 2023, sebanyak 23.673 penumpang yang turun dan 15.972 orang berangkat menggunakan KM kelud dari Pelabuhan Belawan.(mag-1/han)

BELAWAN, SUMUT POS – Dalam rangka persiapan arus mudik dan balik Lebaran 2024, PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) Medan akan melakukan uji Petik Kelaiklautan terhadap Kapal Kelud sebelum mengangkut penumpang. Hal ini menjadi fokus utama untuk menjamin keselamatan penumpang saat perjalan mudik dan arus balik lebaran nantinya.

“Untuk itu, kami sudah menjalin komunikasi dengan pihak-pihak terkait,”ujar Kepala PT. Pelayaran Indonesia (Pelni) Cabang Medan, Biwa Abi Laksana, Rabu(28/2/2024).

Disebutkan Biwa, Uji Petik Kelaiklautan yang akan lakukan Kementerian Perhubungan mulai dari pemeriksaan kelengkapan dokumen, kualifikasi awak kapal, keselamatan kapal, pencegahan pencemaran dari kapal, serta manajemen keselamatan dan keamanan kapal.

Biwa pun memastikan pihaknya menjalin kemitraan yang erat dengan para pemangku kepentingan lain termasuk Dinas Perhubungan Sumut, PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo), Kantor Kesyahbandaran Utama (KSU) Belawan, Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Belawan, dan TNI guna memperlancar arus pelayaran pada masa angkutan Lebaran 2024.

Sedangkan untuk keamananan di atas kapal, lanjut Biwa, pihaknya pun sudah berkoordinasi dengan personel TNI Angkatan Laut dan petugas internal Pelni. Penempatan prajurit TNI AL di kapal Pelni sesuai dengan kerja sama PT Pelni (Persero) dengan TNI AL pada awal Juni 2023.

“Petugas akan melakukan patroli dan penjagaan di atas kapal. Mereka pun akan memantau CCTV (kamera pengawas-red) dengan intensif untuk menghindari insiden di kapal,” ucap Biwa.

Biwa menyatakan, jumlah penumpang yang datang dan pergi dari dan ke Pelabuhan Belawan pada periode Lebaran 2024 diperkirakan tidak akan jauh berbeda dari tahun sebelumnya. Pada Maret sampai April 2023 dan termasuk masa Lebaran 2023, sebanyak 23.673 penumpang yang turun dan 15.972 orang berangkat menggunakan KM kelud dari Pelabuhan Belawan.(mag-1/han)

Sentimen: negatif (79%)