Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: New York, Yerusalem, Tel Aviv
Tokoh Terkait
Profil Ivanka Trump, Anak Donald Trump yang Resmikan Kedutaan Besar AS di Yerusalem
Okezone.com Jenis Media: Nasional
NEW YORK - Pada 14 Mei 2018 lalu, Amerika Serikat (AS) resmi memindahkan kedutaan besarnya dari Tel Aviv ke Yerusalem. Tindakan tersebut juga mengubah kebijakan luar negeri AS selama beberapa dekade.
Melansir CNN, para politisi dan pejabat tinggi, termasuk anak dari Trump, Ivanka Trump beserta suami, Jared Kushner, menjadi saksi pembukaan segel AS yang dibuka oleh Menteri Keuangan AS, Steve Mnuchin.
Ivanka mengungkapkan kegembiraannya atas kedatangannya kembali ke Yerusalem. Namun kekecewaan dirasakan warga Palestina, yang diketahui karena Donald Trump mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.
Siapakah sosok Ivanka Trump? Menurut Biography.com, Ivanka Trump adalah seorang penasihat presiden, pengembang real estate, reality star, dan pendiri Ivanka Trump Collection.
Ivana Marie Trump atau lebih dikenal sebagai Ivanka Trump, adalah anak kedua Donald Trump dan istri pertamanya, Ivana. Diketahui ia berkelahiran Manhattan, 30 Oktober 1981.
Hingga di usianya ke-15, Ivanka pernah menempuh pendidikan di Christ Chruch dan Chapin School di Manhattan. Kemudian ia pindah ke Choate Rosemary Hall di Wallingford, Connecticut.
Berdasarkan sumber lain, sejak bersekolah di sekolah asrama, tepatnya setiap akhir pekan dan hari libur, dan sama sekali tidak selama tahun ajaran, diketahui Ivanka memulai kariernya di dunia model.
Pada Mei 1997, ia menjadi model di sampul majalah Seventeen, yang memuat cerita tentang celeb mom and daughters. Tidak hanya itu, ia juga muncul di majalah Elle dan menjadi salah satu pembawa acara kontes Miss Teen USA 1997 di usia ke-16.
Menyadari industri modelling sangat keras dan kejam, Ivanka beralih ke bisnis keluarganya di bidang real estate. Setelah menyelesaikan studinya di Wharton School, Universitas Pennsylvania, Ivanka menghabiskan dua tahun bekerja di sebuah perusahaan pengembang real estate, yang independen dari organisasi ayahnya.
Setelah mempelajari dan yakin akan kemampuannya, Ivanka bergabung ke Trump Organization sebagai Wakil Presiden Eksekutif yang fokus pada akuisisi dan pengembangan, terlibat dalam proyek gedung-gedung dan resor terkenal.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Berkolaborasi dengan kedua saudara laki-lakinya, Donald Jr. dan Eric, ia turut mendirikan sebuah perusahaan manajemen hotel yang sukses, Trump Hotel Collection.
Kariernya di bidang real estate juga mempertemukannya dengan pengembang real estate dan pengusaha, Jared Kushner. Pada akhirnya, mereka menikah pada 2009. Mereka dikaruniakan tiga anak, Arabella Rose, Joseph Frederick, dan Theodore James Kushner.
Mengutip Britannica, pada 2015, Ivanka Trump aktif mendukung kampanye presiden ayahnya yang mencalonkan diri sebagai presiden Republikan. Meskipun dia dipertimbangkan sebagai pasangannya, dia tidak dipilih, dan Mike Pence dipilih sebagai pasangan ayahnya.
Setelah Donald Trump memenangkan pemilu, Ivanka meninggalkan Trump Organization untuk bekerja di Gedung Putih sebagai penasihat presiden. Dia fokus pada pemberdayaan ekonomi perempuan dan keluarga pekerja, meluncurkan Inisiatif Pembangunan dan Kemakmuran Global Perempuan pada 2019.
Ivanka terlibat dalam upaya kampanye untuk terpilih kembali, tetapi ayahnya kalah dari Joe Biden pada 2020. Ivanka juga dilaporkan berupaya mengakhiri kekerasan saat Gedung Kongres AS diserbu oleh pendukung Trump pada 6 Januari 2021.
Pada 2022, Ivanka Trump memberikan kesaksian di hadapan komite kongres yang menyelidiki serangan Capitol, mengakui bahwa tidak ada kecurangan yang signifikan terjadi pada pemilu 2020, meskipun hal ini mendapat teguran dari ayahnya.
Selain itu, Ivanka memberikan kesaksian di hadapan Jaksa Agung New York yang tengah menyelidiki Trump Organization atas tuduhan penyajian nilai properti yang salah.
Pada September 2022, Letitia James mengajukan gugatan terhadap Trump Organization, Donald Trump, Ivanka Trump, dan anggota keluarga lainnya atas tuduhan penipuan bisnis yang berulang, dengan menyebut ratusan penilaian aset palsu.
Apabila gugatan berhasil, akan ada kemungkinan Ivanka dilarang menjabat sebagai pejabat atau direktur bisnis di negara bagian New York, sementara James juga merujuk masalah ini ke IRS dan jaksa federal.
Sentimen: negatif (98.3%)