Sentimen
Program Makan Siang Gratis Dibahas di Kabinet, Timnas AMIN Singgung Polemik Beras
Jitunews.com Jenis Media: Nasional
27 Februari 2024 12:07 WIB
Billy David menilai pembahasan program kampanye Prabowo-Gibran kurang pantas karena saat ini Pemilu 2024 belum selesai prosesnya
Stok beras—ilustrasi (Istimewa)
JAKARTA, JITUNEWS.COM - Juru bicara Timnas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) Billy David menyebut rakyat patut mempertanyakan komitmen pemerintah terhadap masalah yang muncul. Billy menyinggung soal harga beras mahal dan juga langkanya beras.
"Publik patut mempertanyakan komitmen pemerintah terhadap masalah-masalah yang saat ini sedang ada. Polemik beras langka dan harga beras mahal saja belum aja solusi konkretnya," kata Billy kepada wartawan, Selasa (27/2).
Awalnya, Billy menanggapi soal program kampanye susu dan makan siang gratis dari Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming yang dibahas dalam rapat kabinet Presiden Joko Widodo.
Emil Dardak Minta Dukungan Maju Pilgub, Gibran: Bukan Wewenang Saya, Saya Mendoakan
BillyDavid menilaipembahasanprogram kampanye tersebutkurangpantaskarenasaat ini Pemilu 2024 belum selesaiprosesnya.
"Kalau berbicara program pemerintahan selanjutnya kan kurang pantas, Pemilu belum selesai prosesnya, kabinet belum terbentuk," kata Billy.
Menurutnya, pembahasan program Prabowo-Gibran padahal Pemilu 2024 belum selesai bisa membuat masyarakat bingung.
"Momen ini tentu akan menambah kebingungan di tengah masyarakat. Kepentingan politis dan sekelompok elite mendahului problem rakyat Indonesia," katanya.
Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Dibahas di Kabinet, Timnas AMIN: Kurang PantasSentimen: positif (99.2%)