Kemendikbud Pastikan Pelaku Perundungan SMA Binus Belum Dikeluarkan dari Sekolah
Liputan6.com Jenis Media: News
Liputan6.com, Jakarta Kasus perundungan dan dugaan kekerasan yang menimpa sesama siswa SMA Binus Internasional, dipastikan tidak ada siswa yang dikeluarkan dari sekolah.
Hal tersebut terungkap saat Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud) dan KemenPPPA dan KPAI mendatangi sekolah swasta di bilangan BSD, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) tersebut.
Inspektorat Jenderal Kemendikbudristek, Chatarina Muliana mengatakan, pihaknya bersama dengan KemenPPPA dan KPAI melakukan pertemuan dengan sekolah untuk mencari tahu beberapa fakta dan solusi atas kasus tersebut.
"Kami melakukan pertemuan dengan sekolah, diskusikan beberapa info yang masih simpang siur dari berbagai pihak. Intinya di sini kami sudah dapat satu solusi yang bisa ikut memihak pada semua, baik itu kepada anak sebagai korban, anak sebagai pelaku dan juga kepada Binus," katanya.
Dia juga memastikan, semua yang terlibat dalam kasus perundungan dan dugaan kekerasan tersebut, belum ada yang dikeluarkan dari sekolah atau DO.
"Sampai saat ini masih status siswa Binus, karena proses hukum masih berjalan itu yg harus kami hormati," ujar dia.
Namun, Chatarina belum bisa menjabarkan hasil pertemuan dari kementerian dan Binus School Education, berikut dengan solusi yang telah disepakati.
"Untuk hasilnya belum bisa kami sampiakan. Untuk solusinya sperti apa, ya belum bisa kami sampaikan, tapi intinya tujuan kami sudah tercapai untuk bisa duduk bersama dengan Binus menyelesaikan masalah ini dan mencegah terjadi kekerasan di masa depan," ujarnya.
Sentimen: negatif (92.8%)