Dipimpin Mak Rini, Blitar Capai Angka Kemiskinan Terendah Dalam 15 Tahun Terakhir
Beritajatim.com Jenis Media: Politik
Blitar (beritajatim.com) – Rini Syarifah atau yang akrab disapa Mak Rini, telah genap 3 tahun memimpin Kabupaten Blitar. Selama 3 tahun terakhir Mak Rini selalu konsen terhadap pengentasan kemiskinan di Bumi Penataran.
Melalui semangat Panca Bhakti, kerja keras Mak Rini akhirnya membuah hasil. Selama 3 tahun berturut-turut angka kemiskinan di Kabupaten Blitar turun drastis. Bahkan di tahun 2023, angka kemiskinan di Bumi Penataran turun menjadi 8,69%, pencapaian ini menjadi yang terendah selama 15 tahun terakhir.
“Tahun 2021, tercatat angka kemiskinan di Kabupaten Blitar sebesar 9,65% turun pada tahun 2022 menjadi 8,71% dan pada Tahun 2023 angka kemiskinan kembali turun menjadi 8,69%, menjadikan capaian ini terendah dalam 15 tahun terakhir,” kata Bupati Blitar, Rini Syarifah, Senin (26/02/24).
Mak Rini pun mengapresiasi seluruh pihak yang telah bekerja keras dan bersama-sama untuk mengentaskan kemiskinan di Kabupaten Blitar. Dirinya pun akan terus berkomitmen untuk menekan angka kemiskinan melalui berbagai program. Harapannya tentu semua masyarakat di Bumi Penataran bisa sejahtera dan lepas dari kemiskinan.
“Capaian luar biasa ini bukan prestasi saya, namun prestasi kita semua. Ini wujud komitmen kita bersama untuk bersama-sama menurunkan angka kemiskinan,” ujarnya.
Lebih lanjut Bupati Blitar tersebut menyampaikan, banyak program yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Blitar dalam upaya pengentasan kemiskinan, diantaranya melalui Bantuan Langsung Tunai bagi keluarga miskin ekstrem, rehabilitasi rumah tidak layak huni, penyediaan infrastruktur dasar berupa perluasan SPAM Jaringan Perpipaan dan Penyediaan Sub Sistem Pengolahan Air Limbah Domestik, Penyediaan sambungan listrik bagi keluarga tanpa penerangan listrik, dan berbagai program pelatihan.
Bahkan atas upaya penurunan kemiskinan ekstrem baik melalui pendataan, penerbitan SK pensasaran, dan integrasi program penanganan kemiskinan, pada tahun 2023 Pemerintah Kabupaten Blitar mendapatkan Insentif Fiskal Kategori Kinerja Penghapusan Kemiskinan Ekstrem sebesar Rp.6.397.902.000,00.
“Insyaallah saya akan terus berupaya untuk meminimalisir kemiskinan sebagai upaya untuk mewujudkan Kabupaten Blitar yang mandiri dan sejahtera berlandaskan akhlak mulia baldatun toyyibatun warobun ghofur,” tegasnya.
Sementara itu, Supriarno, satu diantara pengacara di Kabupaten Blitar menyampaikan, apresiasi atas menurunnya angka kemiskinan di Kabupaten Blitar. Namun dia berharap, upaya-upaya yang maksimal dan langkah-langkah strategis dari Pemerintah Kabupaten Blitar harus terus dilakukan.
“Pemerintah harus berpihak pada masyarakat miskin. Karena sesuai Pasal 34 ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 mengamanatkan kewajiban negara untuk memelihara fakir miskin dan anak terlantar,” kata Supriarno.
Ditempat terpisah, salah satu warga penerima manfaat Bantuan Langsung Tunai, Ponirah dari Desa Bacem, Kecamatan Sutojayan menyampaikan terima kasih, karena bantuan yang ia terima sangat membantu kebutuhan keluarganya. Dia berharap, pemerintah terus peduli terhadap masyarakat khususnya masyarakat miskin.
“Saya berterimakasih atas bantuan-bantuan yang diberikan oleh ibu bupati Mak Rini, semoga Mak Rini diberikan amanah lagi untuk memimpin Kabupaten Blitar,” ucap Ponirah. (owi/ian)
Baca berita lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks
Sentimen: negatif (99.2%)