Sentimen
Positif (98%)
27 Feb 2024 : 05.34
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Partai Terkait

Setuju KUA Jadi Tempat Nikah Semua Agama, PKB: Sebaiknya Juga Layani Penguatan Rohani

Jitunews.com Jitunews.com Jenis Media: Nasional

27 Feb 2024 : 05.34
Setuju KUA Jadi Tempat Nikah Semua Agama, PKB: Sebaiknya Juga Layani Penguatan Rohani

25 Februari 2024 15:56 WIB

Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, mengatakan KUA rencananya akan menjadi tempat pernikahan untuk semua agama, tidak hanya Islam.

Anggota Komisi VIII DPR RI Fraksi PKB, Luqman Hakim (istimewa)

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, mengatakan Kantor Urusan Agama (KUA) rencananya akan menjadi tempat pernikahan untuk semua agama, tidak hanya Islam.

"Kita sudah sepakat sejak awal bahwa KUA ini akan kita jadikan sebagai sentral pelayanan keagamaan bagi semua agama. KUA bisa digunakan untuk tempat pernikahan semua agama," ujar Yaqut dalam keterangannya, Sabtu (24/2).

Anggota Komisi VIII DPR Fraksi PKB Luqman Hakim mendukung rencana Menag tersebut. Luqman mengatakan masalah pencatatan nikah harus menjadi prioritas penting Gus Yaqut.

Sosok Doni Monardo di Mata Kiai Maman Imanulhaq, Bantu Gagas Pesantren Ekologi

"Rencana Menag itu sangat layak didukung, meski agak terlambat. Saya membayangkan, masalah pencatatan nikah ini harusnya menjadi bagian prioritas penting dari kepemimpinan Gus Yaqut di Kementerian Agama," kata Luqman kepada wartawan, Minggu (25/2).

Menurutnya, KUA juga bisa melayani kebutuhan penguatan kehidupan rohani bagi seluruh warga. Luqman mengatakan rencana tersebut bisa menghilangkan potensi pemalsuan data pernikahan.

"Di antara manfaatnya adalah menghilangkan potensi pemalsuan data pernikahan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab seperti yang selama ini terjadi," katanya.

"Selain itu, KUA sebaiknya bukan hanya menjadi tempat tunggal pencatatan pernikahan semua agama, tetapi juga melayani kebutuhan penguatan kehidupan rohani seluruh warga dengan agama yang berbeda-beda," lanjutnya.

Luqman mengatakan sistem data tunggal pernikahan sangat penting untuk segera diwujudkan. Menurutnya, hal itu bisa membuat pemerintah mendapatkan pijakan yang akurat dalam penetapan kebijakan.

"Sistem data tunggal pernikahan sangat penting segera diwujudkan, agar pemerintah memiliki pijakan yang akurat dalam menetapkan kebijakan pembangunan keagamaan di Indonesia," katanya.

Serahkan Bantuan Banjir di Majalengka Senilai Rp150 Juta, Kiai Maman Harap Pemilu Lancar

Sentimen: positif (98.5%)