Sentimen
Positif (49%)
27 Feb 2024 : 04.22
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Bangka

Sejumlah Provinsi Berpotensi Diguyur Hujan Sedang hingga Lebat, BMKG: Waspada dan Siap Siaga!

Medcom.id Medcom.id Jenis Media: News

27 Feb 2024 : 04.22
Sejumlah Provinsi Berpotensi Diguyur Hujan Sedang hingga Lebat, BMKG: Waspada dan Siap Siaga!

Jakarta: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi hujan sedang hingga lebat disertai kilat dan angin kencang di sejumlah provinsi pada Minggu, 25 Februari 2024. Wilayah yang berpotensi terjadi hujan lebat disertai kilat dan angin kencang, yakni Bali, Bangka Belitung, Banten, Bengkulu, dan DKI Jakarta.   Kemudian, Gorontalo, Jambi, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, dan Lampung. Cuaca buruk juga berpotensi terjadi di Maluku, NTT, Papua, Papua Barat, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sumatra Barat, Sumatra Selatan, dan Sumatra Utara.   Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengimbau masyarakat waspada dan siap siaga terhadap cuaca ekstrem dan bencana hidrometeorologi yang mengancam sebagian besar wilayah Indonesia hingga Februari 2024.   "Cuaca ekstrem ini dapat terjadi selama periode puncak musim hujan di bulan Januari dan Februari. Potensi hujan lebat hingga sangat lebat, angin kencang, dan gelombang tinggi masih memiliki peluang yang tinggi terjadi di sebagian besar wilayah Indonesia," kata Dwikorita. Dia juga meminta masyarakat di daerah dataran tinggi atau rawan longsor dan banjir, dapat meningkatkan kewaspadaan terhadap dampak yang ditimbulkan akibat cuaca ekstrem, seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, jalan licin, pohon tumbang, dan berkurangnya jarak pandang.   "Sebaiknya, secara berkala atau sebelum beraktivitas, masyarakat memantau informasi cuaca yang dikeluarkan resmi oleh BMKG. Dengan begitu dapat lebih antisipatif jika sewaktu-waktu terjadi cuaca ekstrem," kata dia.   BMKG juga memperingatkan waspada dampak bencana angin puting beliung selama musim penghujan di sebagian besar wilayah Indonesia yang diprakirakan berlangsung hingga akhir bulan Februari 2024.   Deputi Bidang Meteorologi Guswanto mengatakan secara visual puting beliung merupakan fenomena angin kencang yang bentuknya berputar menyerupai belalai dan biasanya dapat menimbulkan kerusakan di sekitar lokasi kejadian.   Angin puting beliung terbentuk dari sistem awan penghujan atau cumulonimbus yang memiliki karakteristik menimbulkan terjadinya cuaca ekstrem.

Jakarta: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi hujan sedang hingga lebat disertai kilat dan angin kencang di sejumlah provinsi pada Minggu, 25 Februari 2024. Wilayah yang berpotensi terjadi hujan lebat disertai kilat dan angin kencang, yakni Bali, Bangka Belitung, Banten, Bengkulu, dan DKI Jakarta.
 
Kemudian, Gorontalo, Jambi, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, dan Lampung.
 
Cuaca buruk juga berpotensi terjadi di Maluku, NTT, Papua, Papua Barat, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sumatra Barat, Sumatra Selatan, dan Sumatra Utara.
 
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengimbau masyarakat waspada dan siap siaga terhadap cuaca ekstrem dan bencana hidrometeorologi yang mengancam sebagian besar wilayah Indonesia hingga Februari 2024.
 
"Cuaca ekstrem ini dapat terjadi selama periode puncak musim hujan di bulan Januari dan Februari. Potensi hujan lebat hingga sangat lebat, angin kencang, dan gelombang tinggi masih memiliki peluang yang tinggi terjadi di sebagian besar wilayah Indonesia," kata Dwikorita.
 
Dia juga meminta masyarakat di daerah dataran tinggi atau rawan longsor dan banjir, dapat meningkatkan kewaspadaan terhadap dampak yang ditimbulkan akibat cuaca ekstrem, seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, jalan licin, pohon tumbang, dan berkurangnya jarak pandang.
 
"Sebaiknya, secara berkala atau sebelum beraktivitas, masyarakat memantau informasi cuaca yang dikeluarkan resmi oleh BMKG. Dengan begitu dapat lebih antisipatif jika sewaktu-waktu terjadi cuaca ekstrem," kata dia.
 
BMKG juga memperingatkan waspada dampak bencana angin puting beliung selama musim penghujan di sebagian besar wilayah Indonesia yang diprakirakan berlangsung hingga akhir bulan Februari 2024.
 
Deputi Bidang Meteorologi Guswanto mengatakan secara visual puting beliung merupakan fenomena angin kencang yang bentuknya berputar menyerupai belalai dan biasanya dapat menimbulkan kerusakan di sekitar lokasi kejadian.
 
Angin puting beliung terbentuk dari sistem awan penghujan atau cumulonimbus yang memiliki karakteristik menimbulkan terjadinya cuaca ekstrem.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(AZF)

Sentimen: positif (49.9%)