Harry Maguire bek Manchester United menilai timnya bermain terlalu menyerang pada menit-menit terakhir pertandingan saat kalah 1-2 dari Fulham , sehingga kebobolan akibat serangan balik lawan.

Dalam pertandingan pekan ke-26 yang digelar di Old Trafford, Sabtu (24/2/2024), Manchester United awalnya bisa mempertahankan skor 1-1 hingga menit ke-89 setelah Harry Maguire mencetak gol untuk membatalkan keunggulan Fulham, yang sebelumnya mencetak gol lewat Calvin Bassey pada menit ke-65.

Namun, menurut Maguire yang sempat menyandang julukan Lord itu, karena terlalu asik menyerang, para pemain sampai meninggalkan posisinya hingga dimanfaatkan Alex Iwobi untuk mencetak gol kemenangan Fulham lewat skema serangan balik pada menit 90+7.

“Secara keseluruhan dalam hal keseimbangan permainan, kami tidak melakukan cukup banyak hal pada 60 menit pertama. Kami memulai pertandingan dengan tidak bagus,” kata Maguire seperti dikutip Antara dari AFP, Sabtu (25/2/2024) WIB.

“Babak pertama berjalan seimbang, namun ketika kami tak bermain dalam performa terbaik Anda, kami harus melakukan hal-hal mendasar dengan benar,” kata bek timnas Inggris itu.

“Kami mungkin naif, dan akhirnya dengan mengerahkan terlalu banyak kekuatan ke depan kami terkena serangan balik,” kata dia.

Manchester United yang berada pada peringkat keenam kini terpaut delapan poin dari tim peringkat keempat Aston Villa dalam perburuan tiket Liga Champions musim depan.

Maguire juga mengklaim permainan United terhambat dengan absennya Rasmus Hojlund striker asal Denmark karena cedera.

“Kami terkena dampak cedera yang dialami Rasmus, yang telah menjadi fokus utama kami. Namun tergantung pada kami untuk menemukan solusi dan area yang perlu kami perbaiki,” kata Maguire. (ant/bil)