Dokter Tifa Sebut IKN Mirip Forbiden City di China, Singgung Upaya Pengambilalihan Seluruh Negara
Fajar.co.id Jenis Media: Nasional
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Tifauzia Tyassuma atau Dokter Tifa, menuai kontroversi dengan komentarnya mengenai Ibukota Negara (IKN) yang ia gambarkan mirip dengan Forbidden City di era berakhirnya kerajaan di China.
Bukan hanya itu, Loyalis Anies Baswedan ini juga mencuatkan dugaan tentang upaya China untuk menguasai seluruh negara Indonesia.
Dalam pernyataannya, Dokter Tifa mengaitkan IKN dengan Kaisar Puyi, yang "dipenjara" di ibukotanya sendiri, Forbidden City.
"IKN ini mengingatkan saya ttg Kaisar Puyi, Kaisar Bocah yg dipenjara di ibukotanya sendiri, Forbidden City," ujar Dokter Tifa dalam keterangannya di aplikasi X @DokterTifa (26/2/2024).
Sementara, kata dia, seluruh negara diambil alih oleh Pemerintahan Komunis China yang baru terbentuk.
Pernyataan ini menimbulkan beragam reaksi dari berbagai kalangan.
Beberapa pihak menganggap perbandingan ini terlalu jauh dan spekulatif, sementara yang lain mempertanyakan landasan dari pernyataan tersebut.
Namun, Dokter Tifa mempertahankan pandangannya, menegaskan bahwa IKN memiliki kemiripan dengan Forbidden City dalam konteks kontrol dan kekuasaan.
Dokter Tifa juga mengutarakan prediksi yang cukup kontroversial terkait masa depan Indonesia.
"Kalau ramalan Indonesia tidak ada lagi di 2030, maka masuk akal kalau Mukidi buru-buru," tandasnya.
Sebelumnya, Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) mengumumkan langkah-langkah percepatan dalam pembangunan IKN.
Hal itu disebutkan seiring dengan arahan yang diberikan oleh Presiden Jokowi.
Ketua Pelaksana KPPIP, Wahyu Utomo, menyatakan bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) untuk memuluskan pembangunan megaproyek IKN tersebut.
Sebagai bagian dari upaya percepatan pembangunan, KPPIP juga akan melakukan koordinasi yang lebih intensif dengan berbagai pihak terkait, termasuk lembaga pemerintah dan swasta.
Langkah ini diambil guna memastikan berbagai persyaratan dan proses administratif terkait proyek ini dapat diselesaikan dengan cepat dan tepat.
Pembangunan IKN Nusantara sendiri diyakini memiliki arti yang strategis dalam perkembangan infrastruktur Indonesia.
Selain menjadi ibukota negara yang baru, IKN juga diharapkan dapat menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru yang mendorong pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Indonesia.
(Muhsin/fajar)
Sentimen: positif (48.5%)