TAGAR.id, Jakarta - Direktur Rumah Politik Indonesia, Fernando EMaS, setuju dengan adanya wacana digulirkannya hak angket DPR terkait dugaan adanya kecurangan pada Pemilu 2024

"Saya setuju dan mendukung tentang penggunaan hak angket oleh DPR RI yang diusulkan oleh Ganjar Pranowo. Untuk kepentingan pemilu kedepan agar tidak semakin buruk kecurangannya," ujar Fernando dalam keterangannya pada Senin, 26 Februari 2024.

Seharusnya, saran Fernando, PDI Perjuangan, Partai NasDem, PKB, PKS dan PPP selayaknya mengungkapkan dugaan pelanggaran yang dianggap dilakukan secara terstruktur, sistematis dan masif secara tuntas.

"Kalau kelima partai tersebut tidak menuntaskan persolan kecurangan yang dilakukan secara khusu mengenai pilpres, maka akan sangat terbuka kemungkinan kecurangan pada pilpres yang akan datang akan lebih parah. Sehingga akan sangat mungkin demokrasi kita akan lebih buruk pada tahun-tahun yang akan datang," ujarnya.

Di sisi lain, Fernando meyakini, NasDem dan Surya Paloh beserta partai-partai lainnya akan terus mempejuangkan hak angket DPR terkait adanya dugaan kecurangan Pemilu 2024.

"Walaupun Surya Paloh sudah bertemu dengan Joko Widodo, saya berharap Surya Paloh masih tetap memperjuangkan demokrasi lebih baik dengan membongkar kecurangan pada pemilu yang diselenggarakan tanggal 14 Februari lalu," tutupnya.[]