25 Februari 2024 11:41 WIB

Jimly Asshiddiqie mengatakan muncul persepsi adanya kecurangan di Pilpres 2024 karena faktor Presiden Joko Widodo.

Jimly Asshiddiqie. (DKPP RI)

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Jimly Asshiddiqie mengatakan bahwa muncul persepsi adanya kecurangan di Pilpres 2024 karena faktor Presiden Joko Widodo.

"Perhatian tertuju ke pilpres, pada Pemilu 2024 ini muncul persepsi umum, kecurangan terjadi karena faktor Presiden Jokowi," kata Jimly dalam keterangannya, Sabtu (24/2).

Jimly mengatakan bahwa dinamika politik selama proses dan hasil Pemilu 2024 makin tegang dan penuh emosi.

Tak Mengubah Hasil Pilpres 2024, Mantan Sekjen PKB Sarankan Hak Angket untuk Pemilu 2029

"Sehingga dinamika politik di sekitar proses dan hasil Pemilu 2024 berkembang makin tegang dan penuh emosi," ujarnya.

Jimly mengajak semua pihak untuk menurunkan emosi dan meningkatkan musyawarah untuk menemukan kebenaran. Menurutnya, kebenaran bisa terungkap lewat perdebatan rasional di ruang sidang.

"Mari turunkan emosi kita, dan tingkatkan semangat musyawarah kita menemukan kebenaran dan keadilan dari aneka perbedaan karena perbedaan data dan informasi, perbedaan perspektif atau sudut pandang, atau perbedaan kepentingan," katanya.

"Ketiganya dapat dipertemukan dengan musyawarah dan perdebatan rasional di ruang sidang untuk kepentingan yang lebih besar yaitu kemajuan peradaban dalam kehidupan berbangsa bernegara," lanjut Jimly.