Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: Garuda Indonesia
Ganjar Kalah Tapi Ngotot, Waketum Garuda: Ekspektasi Terlalu Besar, Tak Sesuai Kemampuan
Jitunews.com Jenis Media: Nasional
24 Februari 2024 19:59 WIB
Teddy menganggap Ganjar tak siap menghadapi hasil Pilpres.
Teddy Gusnaidi (X/TeddGus)
JAKARTA, JITUNEWS.COM – Wakil Ketua Umum dan Juru Bicara Partai Garuda Teddy Gusnaidi menilai ekspektasi Ganjar Pranowo tak sepadan dengan kemampuannya. Menurutnya, hal ini yang menyebabkan capres nomor urut 3 itu sulit menerima kekalahan di Pilpres 2024.
“Kenapa Ganjar Pranowo ngotot walaupun sudah kalah? Karena ekspektasinya terlalu besar, tapi tidak sesuai dengan kemampuannya,” kata Teddy Gusnaidi via akun X @TeddGus pada Jumat (23/2) menanggapi usulan Ganjar soal hak angket DPR.
Adapun wacana hak angket DPR RI digulirkan untuk mengusut dugaan kecurangan Pilpres 2024. Ganjar mengaku telah meminta dua partai pengusungnya di DPR RI, yakni PDIP dan PPP untuk menggunakan hak angket.
Minta Paslon 02 Hiraukan Usulan Hak Angket, Eks Sekjen PKB: Nggak Ada Hubungannya dengan Hasil Pemilu
Wacana penggunaan hak angket itu disambut baik oleh partai koalisi pendukung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, yaitu NasDem, PKS, dan PKB.
Seperti diketahui, paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul telak berdasarkan real count KPU. Jagoan Koalisi Indonesia Maju itu berpotensi meraih kemenangan Pilpres 2024 dalam satu putaran.
Tak Mengubah Hasil Pilpres 2024, Mantan Sekjen PKB Sarankan Hak Angket untuk Pemilu 2029Sentimen: positif (93.4%)