Sentimen
Positif (100%)
24 Feb 2024 : 11.34
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Demak, Karanganyar, Kudus

Tokoh Terkait

Nojorono Kudus Salurkan Ratusan Paket Sembako dan Kebutuhan Rumah Tangga lainnya kepada Warga Terdampak Banjir di Demak

Medcom.id Medcom.id Jenis Media: News

24 Feb 2024 : 11.34
Nojorono Kudus Salurkan Ratusan Paket Sembako dan Kebutuhan Rumah Tangga lainnya kepada Warga Terdampak Banjir di Demak

Kudus: Tingginya curah hujan sejak penghujung 2023, berdampak terhadap ketahanan tanggul Sungai Wulan, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Sebanyak 10 tanggul jebol pada 8 Februari 2024, mengakibatkan wilayah pemukiman di tujuh kecamatan terdampak banjir.   Kepala BPBD Jawa Tengah Bergas Catursasi Penanggungan menjelaskan intensitas hujan tinggi di daerah hulu mengakibatkan beberapa tanggul sungai tidak mampu menahan derasnya aliran  air,  mengakibatkan jebolnya tanggul di beberapa titik. Saat ini, ribuan  pengungsi membutuhkan bantuan sandang dan pangan, serta alat penanganan banjir.     "Kebutuhan mendesak yaitu logistik makanan cepat saji, pendirian dapur umum, tikar dan selimut, obat-obatan, baju layak pakai,  pampers dan pembalut,  karung zak bambu, serta alat berat, dan MPASI," kata Bergas. Atas bencana banjir yang melanda Demak dan sekitarnya tersebut, Nojorono Kudus mendukung pemerintah bergerak cepat menyalurkan bantuan terhadap masyarakat terdampak. Bantuan yang diberikan berupa donasi ratusan paket sembako dan kebutuhan rumah tangga lainnya.     Pemberian bantuan dilakukan secara simbolis diwakili oleh T. Sugiyanto selaku CSR Manager PT Nojorono Tobacco International  kepada Kepala BPBD Provinsi Jawa Tengah Bergas Catursasi Penanggungan di Tanggulangin. Bantuan kemudian akan didistribusikan langsung kepada masyarakat terdampak banjir.   Nojorono Kudus juga meneruskan pemberian ratusan bantuan sumbangan tahap dua kepada karyawan yang  terdampak bencana banjir tersebut.   "Besar harapannya donasi yang diberikan Nojorono Kudus dapat membantu dan semakin merekatkan ikatan tali kekeluargaan. Semoga apa yang kami berikan bisa bermanfaat dalam memenuhi   kebutuhan pangan yang bergizi. Kami berharap bencana banjir  segera berangsur pulih, dan masyarakat dapat melanjutkan aktivitas seperti sedia kala," kata T. Sugiyanto.

Kudus: Tingginya curah hujan sejak penghujung 2023, berdampak terhadap ketahanan tanggul Sungai Wulan, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Sebanyak 10 tanggul jebol pada 8 Februari 2024, mengakibatkan wilayah pemukiman di tujuh kecamatan terdampak banjir.
 
Kepala BPBD Jawa Tengah Bergas Catursasi Penanggungan menjelaskan intensitas hujan tinggi di daerah hulu mengakibatkan beberapa tanggul sungai tidak mampu menahan derasnya aliran  air,  mengakibatkan jebolnya tanggul di beberapa titik. Saat ini, ribuan  pengungsi membutuhkan bantuan sandang dan pangan, serta alat penanganan banjir.
 
 
"Kebutuhan mendesak yaitu logistik makanan cepat saji, pendirian dapur umum, tikar dan selimut, obat-obatan, baju layak pakai,  pampers dan pembalut,  karung zak bambu, serta alat berat, dan MPASI," kata Bergas.
 

 
Atas bencana banjir yang melanda Demak dan sekitarnya tersebut, Nojorono Kudus mendukung pemerintah bergerak cepat menyalurkan bantuan terhadap masyarakat terdampak. Bantuan yang diberikan berupa donasi ratusan paket sembako dan kebutuhan rumah tangga lainnya.
 
 
Pemberian bantuan dilakukan secara simbolis diwakili oleh T. Sugiyanto selaku CSR Manager PT Nojorono Tobacco International  kepada Kepala BPBD Provinsi Jawa Tengah Bergas Catursasi Penanggungan di Tanggulangin. Bantuan kemudian akan didistribusikan langsung kepada masyarakat terdampak banjir.
 
Nojorono Kudus juga meneruskan pemberian ratusan bantuan sumbangan tahap dua kepada karyawan yang  terdampak bencana banjir tersebut.
 
"Besar harapannya donasi yang diberikan Nojorono Kudus dapat membantu dan semakin merekatkan ikatan tali kekeluargaan. Semoga apa yang kami berikan bisa bermanfaat dalam memenuhi   kebutuhan pangan yang bergizi. Kami berharap bencana banjir  segera berangsur pulih, dan masyarakat dapat melanjutkan aktivitas seperti sedia kala," kata T. Sugiyanto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(ROS)

Sentimen: positif (100%)