Sentimen
Negatif (78%)
24 Feb 2024 : 07.33
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Bogor

Kasus: pelecehan seksual

Tokoh Terkait

5 Fakta Dugaan Pelecehan Burujung Guru SMP Bogor Dinonaktifkan

24 Feb 2024 : 14.33 Views 1

Detik.com Detik.com Jenis Media: News

5 Fakta Dugaan Pelecehan Burujung Guru SMP Bogor Dinonaktifkan
Bogor -

Seorang guru di sekolah menengah pertama (SMP) di Cigombong, Kabupaten Bogor, diduga melecehkan siswi. Guru tersebut kini telah dinonaktifkan.

Kasus ini viral di media sosial. Dalam rekaman video terlihat sejumlah warga mendatangi sekolah tersebut usai muncul kabar pelecehan seksual yang dilakukan oleh seorang guru.

Dalam narasi yang beredar di media sosial, disebutkan bahwa oknum guru SMP tersebut diduga melakukan pencabulan terhadap siswinya sendiri. Salah satu akun media sosial sempat meminta pihak sekolah memberi klarifikasi atas informasi yang beredar.

-

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Postingan ini kemudian ditanggapi beragam komentar oleh pengikutnya. Salah satu akun sempat memosting foto diduga pelaku dalam kolom komentar.

Oknum guru itu juga disebut-sebut melakukan aksinya bukan yang pertama kali. Warga meminta pihak sekolah menindak tegas oknum guru tersebut. Peristiwa itu sendiri terjadi pada Kamis (22/2) pagi kemarin.

Pihak sekolah hingga Kementerian Agama (Kemenag) buka suara terkait kejadian tersebut. Berikut ini fakta-faktanya, dirangkum detikcom, Sabtu (24/2/2024).

1. Aksi Pelecehan Dipergoki Guru BK

Seorang guru di SMP Cigombong, Kabupaten Bogor, diduga melecehkan muridnya sendiri. Polisi mengungkap pelecehan tersebut dipergoki oleh guru bimbingan penyuluhan (BP).

"Pelecehan (seksual). Hanya, kepergok sama guru BP, infonya begitu. Tapi lebih jelasnya bisa dikonfirmasi langsung ke pihak sekolah," kata Kapolsek Cijeruk Kompol Hida Tjahyono saat dimintai konfirmasi detikcom, Jumat (23/2).

Hida mengatakan ada satu siswi yang diduga menjadi korban pelecehan oknum guru tersebut. Polisi sempat mendatangi keluarga korban, tapi pihak korban belum bersedia menempuh jalur hukum terkait dugaan pelecehan itu.

"Korban satu orang. Keluarga korban sudah kami datangi, mereka tidak mau lapor karena menjaga psikologi keluarga dan menjaga nama keluarga. Jadi mereka tidak mau lapor dan hanya ingin menyelesaikan kekeluargaan dengan pihak sekolah," kata Hida.

2. Oknum Guru Dinonaktifkan

Kepala sekolah buka suara terkait oknum guru tersebut. Saat ini oknum guru tersebut tengah diproses lebih lanjut.

"Perihal adanya informasi tentang tindak oknum guru, saat ini sedang dalam proses oleh Kemenag Kabupaten Bogor," kata Kepsek Rozali melalui pesan singkat, Jumat (23/2).

Rozali belum menjelaskan lebih lanjut soal kapan dan bagaimana dugaan pelecehan tersebut terjadi. Namun Rozali memastikan pihaknya telah menonaktifkan guru tersebut.

"Untuk kebijakan sekolah tentang hal ini, yang bersangkutan sudah kami nonaktifkan sebagai tenaga pendidik," tuturnya.

Baca fakta lainnya di halaman selanjutnya....

Sentimen: negatif (78%)