SOEHARTO merupakan Presiden terlama memimpin Indonesia; 32 tahun. Penguasa Orde Baru ini sangat disegani dan ditakuti. Namun, saat masih aktif di militer, Soeharto pernah ditempeleng atau ditampar oleh Alexander Evert Kawilarang. Kok bisa?

Alexander Evert Kawilarang merupakan perwira TNI masa Perang Revolusi dan mantan personel KNIL, tentara Hindia Belanda. Alex Kawilarang dikenal sebagai pendiri Kesatuan Komando Tentara Territorium atau Kesko TT yang kini berubah nama jadi Kopassus.

Kawilarang lahir pada 23 Februari 1920 dan meninggal di Jakarta pada 6 Juni 2000 dengan pangkat terakhir Brigadir Jenderal (Brigjen). Saat masih aktif di militer dengan pangkat kolonel, Alexander Kawilarang pernah menampar Soeharto.

 BACA JUGA:

Kisahnya dinukilkan dalam buku “Suharto and His Generals: Indonesian Military Politics 1975-1983” karya David Jenkins.

Ceritanya ketika Alex Kawilarang menjabat sebagai Panglima Wirabuana. Letnan Kolonel Soeharto, komandan Brigade Mataram, merupakan anak buahnya.

Suatu ketika Kawilarang dihadapkan dengan pemberontakan. Saat itu, sekitar 1950-an, Alex Kawilarang melapor kepada Presiden Soekarno bahwa keadaan Makassar sudah aman. Tidak ada ancaman militer dari pihak Belanda yang melakukan agresi di Indonesia.

Namun, ternyata Presiden Soekarno menunjukkan radiogram yang melaporkan bahwa pasukan KNIL Belanda menududuki Makassar. Bahkan, pasukan Soeharto yaitu Brigade Mataram yang bertugas mempertahankan Kota Makassar, dilaporkan telah mundur ke Lapangan Udara Mandai.

 BACA JUGA:

“Sirkus apa-apaan, ini?” ujar Kawilarang saat itu.

Kawilarang marah besar dan menampar Soeharto. Kabarnya, reaksi Soeharto saat itu hanya menahan sakit sambil bersungut-sungut.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Namun, dalam suatu kesempatan, Alex Kawilarang mengaku tidak menampar Soeharto, tapi ia harus menegurnya.

Meskipun begitu, kabarnya ia tidak suka dengan pasukan Soeharto, karena membawa harta hasil rampasan perang.

Evert Kawilarang sendiri merupakan sosok yang merintis pembentukan pasukan khusus TNI dengan nama Kesatuan Komando Territorium III (Kesko TT-III) Siliwangi di Batujajar, Jawa Barat pada April 1951.

Kesatuan ini cikal bakal dari terbentuknya Komando Pasukan Khusus (Kopassus).