Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: California
Tokoh Terkait
Kremlin Kecam Joe Biden Usai Lontarkan Sumpah Serapah ke Putin
Okezone.com Jenis Media: Nasional
RUSIA - Kremlin menuduh Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden berusaha tampil seperti ‘koboi Hollywood’ setelah Biden menyebut Presiden Rusia Vladimir Putin sebagai ‘seorang SOB gila"’.
Biden menyampaikan komentar tersebut pada acara penggalangan dana publik pada Rabu (21/2/2024) di California, AS, memperingatkan tentang ancaman konflik nuklir.
"Kita punya SOB gila seperti Putin, dan lainnya, dan kita selalu harus khawatir tentang konflik nuklir, namun ancaman nyata terhadap umat manusia adalah iklim,” terang Biden dalam pidato singkatnya di San Francisco.
Presiden Rusia menanggapinya dengan menampik pernyataan tersebut sebagai hal yang tidak sopan.
Dia mengaitkan serangan itu dengan klaim sebelumnya bahwa dia lebih memilih Biden di Gedung Putih daripada Donald Trump.
Ini bukan pertama kalinya Presiden AS menggunakan istilah ofensif. Pada 2022, Biden menyebut seorang jurnalis Fox News sebagai "bajingan". Dia juga pernah menyebut Putin sebagai "tukang jagal" dan "penjahat perang" di masa lalu.
Pada Kamis (22/2/2024), juru bicara Putin Dmitry Peskov mengatakan komentar tersebut ‘merendahkan Amerika’ dan menggambarkan Biden sebagai ‘koboi Hollywood’.
"Apakah Putin pernah menggunakan satu kata kasar untuk menyapa Anda?,” terangnya.
Putin membuat heran pekan lalu ketika dia mengatakan dia lebih memilih Biden untuk mengalahkan Trump dalam pemilihan presiden November mendatang. Dia menggambarkan sosok Biden sebagai orang yang lebih berpengalaman, mudah ditebak, dan politisi lama.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Dia kini berpendapat bahwa komentar “SOB gila” Biden ada kaitannya dengan klaim tersebut.
"Saya mengatakan bahwa kami akan bekerja dengan presiden mana pun, tetapi menurut saya bagi kami, bagi Rusia, Biden lebih disukai,” terangnya kepada TV Rusia.
“Dan menilai dari apa yang dia katakan, saya memang benar. Karena itu adalah reaksi yang tepat atas apa yang saya katakan,” lanjutnya.
"Kenapa? Dia tidak bisa mengatakan 'Volodya, bagus sekali, terima kasih, kamu banyak membantuku,' bukan?,” ujarnya.
Biden juga menyerang Donald Trump dalam pidatonya di California, yang kemungkinan besar akan ia hadapi dalam pemilu presiden bulan November mendatang.
Trump tampaknya membandingkan dirinya dengan Alexei Navalny, aktivis oposisi Rusia yang meninggal di penjara pekan lalu.
Partai Republik belum menyalahkan Putin atas kematian Navalny, sementara Biden mengatakan tidak ada keraguan bahwa presiden Rusia bertanggung jawab.
“Jika saya berdiri di sini 10 hingga 15 tahun yang lalu dan mengatakan semua ini, Anda semua akan berpikir saya harus berkomitmen,” kata Biden.
Sentimen: negatif (98.1%)