Sentimen
Tokoh Terkait
Partai Demokrat Nilai Hak Angket Belum Ada Urgensinya, Minta Keterangan KPU Perlu
iNews.id Jenis Media: Nasional
JAKARTA, iNews.id - Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani menilai usulan hak angket kecurangan Pemilu 2024 belum diperlukan. Terpenting saat ini meminta penjelasan dari penyelenggara pemilu khususnya KPU.
"Kami menilai ini belum ada urgensinya untuk kemudian dilakukan hak angket terhadap penyelenggaraan pemilu. Kami belum melihat ada hal-hal mendesak atau hal yang dianggap penting untuk itu," kata Kamar saat dihubungi, Kamis (22/2/2024).
Kamhar berharap kepada Capres Ganjar Pranowo atau tim pemenangan capres-cawapres nomor urut 03 untuk tidak bertindak secara emosional karena hasil quick count Pilpres 2024. Semua pihak lebih bijak dalam menilai hasil pilpres.
"Kita tidak boleh secara emosional merespons persoalan ini yang kemudian langsung pada tuntutan untuk dilakukan hak angket karena kita harus lebih arif lebih bijak untuk menilai situasi ini," kata Kamhar.
"Kalau meminta keterangan (KPU) itu tentu diperlukan tetapi untuk langsung sampai pada kesimpulan untuk menggunakan hak angket menurut kami saat ini itu belum perlu," sambungnya.
Selain itu, Kamhar menekankan bahwa KPU penting untuk melakukan evaluasi terkait penginputan data hasil rekapitulasi penghitungan suara. Menurutnya, persoalan di lapangan yang terjadi antara lain karena algoritma sistem yang dilakukan oleh KPU dengan input data banyak yang tidak sesuai.
"Misalnya sepengetahuan kami kolom pengisian hasil itu ada ratusan puluhan dan satuan yang satuan kadang ditempatkannya di kolom puluhan. Sehingga pasti akan ada potensi error pembacaan data itu memang yang harus dilakukan verifikasi dan di update kembali menurut kami," katanya.
Sebelumnya, koalisi perubahan yakni PKS, PKB dan Nasdem siap bersama PDIP mengusulkan hak angket di DPR. Nantinya mereka juga akan menyiapkan data-data kecurangan pemilu.
"Saya tegaskan sikap kita, kami utuh tiga partai akan berada bersama PDIP dan kita menunggu action PDIP sebagai inisiator," kata Sekjen Partai Nasdem Hermawi Taslim usai pertemuan di Nasdem Tower, Kamis (22/2/2024).
Editor : Faieq Hidayat
Follow Berita iNews di Google News
Bagikan Artikel:Sentimen: netral (57.1%)