Sentimen
Positif (47%)
22 Feb 2024 : 14.55
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Malang

Muhammadiyah Bangun Ponpes International Abdul Malik Fadjar di Malang

Beritajatim.com Beritajatim.com Jenis Media: Politik

22 Feb 2024 : 14.55
Muhammadiyah Bangun Ponpes International Abdul Malik Fadjar di Malang

Malang (beritajatim.com) – Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof. Dr. KH. Haedar Nashir, M.Si meresmikan Pondok Pesantren Internasional Abdul Malik Fadjar (PPI AMF), di desa Kepuharjo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, Rabu (21/2/2024) siang.

Peresmian ini sebagai bentuk pengembangan dibidang pendidikan yang dilakukan Muhammadiyah kepada masyarakat.

“Sejatinya kita harus investasi besar-besaran dibidang pendidikan untuk melahirkan generasi emas 2045,” kata Nashir.

“Kita harus menyetarakan terutama pendidikan agar Indonesia bisa bersaing di kawasan Asia sampai tingkat dunia,” lanjutnya.

Adapun penggunaan nama Abdul Malik Fadjar sebagai identitas ponpes itu, ia mengaku tidak lain sebagai cara meneladani nilai perjuangan, kecerdasan, dan pengabdian seorang guru bangsa. Sebab, beliau (Abdul Malik Fadjar) merupakan sosok yang berkontribusi nyata di bidang pendidikan

“Bukan hanya bagi pendidikan di Muhammadiyah saja, tapi juga kontribusinya bagi pendidikan nasional. Termasuk di dalamnya usaha beliau merintis pendirian UMM hingga menjadi universitas bertaraf internasional seperti sekarang,” tuturnya.

Maka dari itu, nama tersebut menjadi pilihan dalam penamaan ponpes. Di sisi lain, cara ini juga untuk berkontribusi agar Indonesia Emas 2045 bisa tercapai. Sebab, untuk mewujudkannnya, pasti membutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul, baik dari aspek agama, pancasila, global, serta menguasai teknologi. Dengan begitu, SDM Indonesia bisa bersaing di dunia internasional.

Ponpes internasional yang berlokasi di Jalan Pangestu, Dusun Telasih, Desa Kepuharjo, Karangploso, juga memiliki fasilitas lengkap dan mendukung. Misalnya saja asrama yang representatif, sport and arts center, laboratorium teknologi informasi, lingkungan yang bersih dan hijau.

Sementara itu, Pradana Boy Wakil Mudir menerangkan, jumlah siswa dan siswi di ponpes tersebut antara lain, SMP 64 santri, dan SMA 64 santri. Saat ini yang sudah resmi mendaftar ada 20 santri.

Namun demikian, tiap hari dikatakan Pradana, selalu ada tamu yang datang untuk menanyakan tentang cara masuk menjadi santri Ponpes Internasional Abdul Malik Fadjar.

“Saat ini pendaftar sudah hampir se Jatim. Luar Jatim juga bertanya. Yang mendaftar resmi ada 20 tapi yang datang tiap hari admin selalu kedatangan tamu yang bertanya-tanya,” pungkasnya. (yog/ted)


Baca berita lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks


Sentimen: positif (47.1%)