PIKIRAN RAKYAT - Tito Karnavian dan Hadi Tjahjanto tiba di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, untuk melaksanakan serah terima jabatan (sertijab), Rabu, 21 Februari 2024. Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Hadi Tjahjanto sebagai Menko Polhukam menggantikan Mahfud MD yang mundur dari jabatannya pada 1 Februari 2024.

Pantauan di lokasi, Tito Karnavian yang sementara menjabat sebagai Plt. Menko Polhukam, tiba lebih dulu di Kantor Kemenko Polhukam, hadir pula sejumlah pejabat tinggi di antaranya Menpan RB Azwar Anas, Kepala Kejaksaan Agung Burhanudin ST, Wakapolri Agus Andrianto.

Sejumlah papan karangan bunga berisi ucapan selamat terpampang di halaman kantor Kemenko Polhukam.

Hadi Tjahjanto dalam konferensi pers pertamanya sebagai Menko Polhukam menyampaikan bahwa harus tetap menjaga situasi kondusif usai Pemilu 2024 pada 14 Februari silam. Ia berpegang teguh pada prinsip-prinsip menjaga kesatuan dan persatuan.

"Dan sampai saat ini situasinya, situasinya sangat kondusif. Oleh sebab itu, saya harus menjaga situasi ini, situasi yang sangat kondusif ini dengan berpegang teguh pada prinsip-prinsip menjaga kesatuan dan persatuan, antar anak bangsa, agar proses pembangunan yang sedang berjalan ini dapat terlaksana dengan baik tanpa ada gangguan sedikit pun," ucap Hadi.

Jokowi telah melantik Hadi Tjahjanto sebagai Menko Polhukam pada Rabu, 21 Februari 2024 di Istana Negara, Jakarta. Selain Hadi, Presiden melantik Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketua Umum Partai Demokrat, sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN).

Pelantikan ini dilakukan berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) RI Nomor 34/P Tahun 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju Periode Tahun 2019-2024.

Hadi Tjahjanto dilantik sebagai Menko Polhukam menggantikan pendahulunya Mahfud MD yang mundur karena mencalonkan diri menjadi cawapres di Pilpres 2024. Sedangkan AHY mengisi posisi yang ditinggalkan oleh Hadi Tjahjanto.

Hadi Tjahjanto dalam konferensi pers pertamanya sebagai Menko Polhukam menyampaikan bahwa harus tetap menjaga situasi kondusif usai Pemilu 2024 pada 14 Februari silam. Ia berpegang teguh pada prinsip-prinsip menjaga kesatuan dan persatuan.

"Dan sampai saat ini situasinya, situasinya sangat kondusif. Oleh sebab itu, saya harus menjaga situasi ini, situasi yang sangat kondusif ini dengan berpegang teguh pada prinsip-prinsip menjaga kesatuan dan persatuan, antar anak bangsa, agar proses pembangunan yang sedang berjalan ini dapat terlaksana dengan baik tanpa ada gangguan sedikit pun," ucap Hadi.***