Vincent Rompies menjadi perhatian publik setelah dugaan keterlibatan anaknya dalam kasus perundungan dan kekerasan terhadap siswa sekolahnya mencuat.

Anak Vincent diduga merupakan anggota dari kelompok remaja bernama Geng T yang terlibat dalam insiden tersebut.

Akibat dari dugaan kasus ini, reputasi Vincent Rompies tercoreng dan mendapat kecaman dari warganet. Pada Senin (19/2/2024), akun Instagram milik Vincent mulai diserbu oleh warganet.

Banyak warganet yang merasa marah dan menyalahkan Vincent atas cara mendidik anaknya yang dianggap dapat memicu kekerasan di sekolah.

Selain itu, netizen juga mengancam untuk melakukan boikot terhadap acara-acara yang melibatkan Vincent.

Salah satu komentar dari akun Instagram, @el*******, menuliskan, “Kalau sampai benar anak lo, lost respect banget gue bang jujur. Gue boikot semua acara yang ada lo-nya. Gak mau gue tonton,” tulis salah satu akun Instagram, @el*******, Senin (19/2/2024).

Tulisan tersebut mendapat tanggapan dari ratusan netizen lainnya yang juga menyatakan dukungannya untuk memboikot acara-acara Vincent Rompies sebagai respons atas dugaan perundungan yang dilakukan oleh anaknya.

Meskipun demikian, ada juga netizen yang menganggap aksi pemboikotan tersebut berlebihan. Mereka berpendapat bahwa kesalahan terletak pada anaknya, dan Vincent telah melakukan kewajibannya sebagai orangtua.

“Yang salah anaknya, bapaknya yang disalahin,” kata akun @au******.

“Ini anaknya yang salah loh,” tulis @ke******.

“Benci anaknya boleh, tapi jangan ortunya,” sambung @sy*******.

Sebagai catatan, nama anak Vincent Rompies, Legolas Rompies, menjadi perbincangan di media sosial setelah diduga terlibat dalam kasus perundungan dan kekerasan terhadap teman sekolahnya.

Foto: Postingan Vincent diserbu netizen (instagram/vincentrompies)