Sentimen
Positif (99%)
20 Feb 2024 : 17.41

Harga Beras Melonjak, PUD Pasar Medan Tingnatkan Penyelenggaraan Pasar Murah Keliling

20 Feb 2024 : 17.41 Views 1

Sumutpos.co Sumutpos.co Jenis Media: News

Harga Beras Melonjak, PUD Pasar Medan Tingnatkan Penyelenggaraan Pasar Murah Keliling

MEDAN, SUMUTPOS.CO- Ditengah kabar harga beras premium yang melonjak, Pasar Murah Keliling PUD Pasar Medan terus bergerak untuk menjangkau masyarakat.

Dirut PUD Pasar Medan Suwarno menjelaskan, memasuki tahun 2024, durasi operasional Pasar Murah Keliling ditambah. Dari yang sebelumnya satu kecamatan satu hari, menjadi satu kecamatan dua hari.

“Karena antusias dari masyarakat untuk memenuhi bahan pokok yang ada di Pasar Murah Keliling seperti beras, minyak goreng, dan gula, maka kami menambah durasi operasionalnya,” ucap Suwarno, Selasa (20/2/2024).

Diungkapkan Suwarno, dari tanggal 15 Januari 2024 sampai dengan tanggal 13 Februari 2024, Pasar Murah Keliling sudah beroperasi di 8 kecamatan di Medan.

“Kecamatan-kecamatan itu adalah Medan Johor, Medan Tuntungan, Medan Barat, Medan Helvetia, Medan Baru, Medan Sunggal, Medan Tembung, Medan Petisah,” ungkapnya.

Dari rentang waktu tersebut, total penjualan yakni 4.095 goni beras kategori medium, 3.979 liter minyak goreng, dan 2.012 kg gula pasir.

Dijelaskan Suwarno, dari 15 Januari 2024 sampai 13 Februari 2024, di 8 kecamatan tersebut, total penjualan sebanyak 4.095 goni beras, 3.979 liter minyak goreng, dan 2.012 gula pasir.

“Pada tahun 2024, operasional Pasar Murah Keliling dilakukan dua hari atau lebih untuk tiap satu kecamatan. Ini berbeda ketimbang tahun 2023 yang hanya 1 hari untuk 1 kecamatan,” jelasnya.

Bertambahnya durasi hari beroperasi di tiap kecamatan, lanjut Suwarno, adalah untuk memfasilitasi antusiasme masyarakat memenuhi kebutuhan bahan pokok yang ada di Pasar Keliling.

“Kami di PUD Pasar Medan terus berupaya menjaga agar distribusi kebutuhan bapok seperti beras, minyak goreng dan gula terjaga. Selain untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, juga menjaga stabilitas inflasi,” pungkasnya.
(map/ram)

Sentimen: positif (99.2%)