Sentimen
Positif (98%)
21 Feb 2024 : 01.55
Informasi Tambahan

Event: Hari Pers Nasional

Jokowi: Saya Sering Dikritik Tajam, tetapi tidak Apa-apa

21 Feb 2024 : 01.55 Views 1

Fajar.co.id Fajar.co.id Jenis Media: Nasional

Jokowi: Saya Sering Dikritik Tajam, tetapi tidak Apa-apa

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan bahwa ia tidak mempermasalahkan kritik tajam yang seringkali diarahkan kepadanya oleh insan pers.

Dalam sambutannya pada Puncak Peringatan Hari Pers Nasional 2024 di Jakarta, Selasa, Jokowi menyebut bahwa meskipun dirinya sering dikritik dengan gambar wajah yang unik di berbagai media, hal tersebut tidak menjadi masalah baginya.

"Saya juga sering dikritik tajam, ada gambar wajah saya yang unik-unik, yang aneh-aneh di sampul media dan sampul majalah juga media sosial. Ramai sekali aneh-aneh, tetapi tidak apa-apa, tidak masalah buat saya," kata Jokowi ketika menyampaikan sambutan dalam Puncak Peringatan Hari Pers Nasional 2024 di Jakarta, Selasa, dikutip dari ANTARA.

Bahkan, ia mengungkapkan bahwa cucunya yang lebih sering protes jika menemukan gambar ilustrasi wajah Jokowi yang dianggap tidak biasa.

Presiden menegaskan bahwa reaksi cucunya tersebut merupakan bagian dari kebebasan pers, kebebasan berekspresi, dan kebebasan berpendapat yang ia hormati.

Sebaliknya, Jokowi justru menyampaikan terima kasih kepada seluruh insan pers yang secara konsisten menemani masyarakat Indonesia dalam kehidupan berdemokrasi.

Pada peringatan Hari Pers Nasional tahun ini, Jokowi menekankan komitmen pemerintah untuk terus mendukung ekosistem pers yang adaptif dan tetap menghormati kebebasan pers, terutama di tengah tantangan yang dihadapi oleh insan pers di era digital saat ini.

Tema Puncak Peringatan HPN 2024 adalah "Mengawal Transisi Kepemimpinan Nasional dan Menjaga Keutuhan Bangsa".

Presiden dihadiri oleh sejumlah pejabat, antara lain Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, serta Ketua MPR Bambang Soesatyo. (*)

Sentimen: positif (98.4%)