Samsat Digital Dinilai Efektif Pangkas Waktu Perpanjangan STNK
Medcom.id Jenis Media: News
Jakarta: Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) digital dinilai efektif memangkas waktu perpanjangan surat tanda naik kendaraan (STNK). Sistem tersebut digunakan di Terminal Leuwipanjang, Bandung, atas inisiasi Badan Pendapatan Daerah dan Tim Pembina Samsat Jawa Barat. Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A Purwantono melihat sendiri bagaimana perpanjangan STNK hanya membutuhkan waktu 15 menit. Rivan mendorong Samsat Digital Lewipanjang menjadi fasilitas percontohan. “Sedangkan pelayanan perpanjangan 5 tahunan, mulai dari cek fisik sampai penyerahan plat nomor, bisa diselesaikan dalam waktu 15 menit. Dan pelayanan yang tidak memerlukan cek fisik cukup 5-10 menit, karena hanya tinggal melakukan pembayaran secara digital dan pengesahan,” jelas Rivan dalam keterangan tertulis yang dikutip Senin, 19 Februari 2024. Menurut dia, Samsat Digital Terminal Leuwipanjang merupakan suatu layanan yang sangat baik. Terlebih, lokasi Samsat berada di terminal yang memiliki peranan penting untuk meningkatkan nilai sosial dan ekonomi. “Terminal juga memiliki suatu keistimewaan, yaitu tempat menurunkan dan menaikan penumpang serta unsur keselamatan, dimana tempat bus dilakukan ram check, sehingga sebelum berangkat dipastikan dalam kondisi sangat baik,” ujarnya. Dia berharap inovasi ini dicontoh samsat lain di Indonesia. Sehingga, dapat memaksimalkan pelayanan pada masyarakat. “Semoga perkembangan digitalisasi ini menjadi inspirasi bagi Pembina Samsat lainnya. Dan ini menjadi standarisasi baru yang akan kita bawa ke seluruh Pembina Samsat Daerah dari Pembina Samsat Nasional,” ujar Rivan. Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan mengatakan meskipun prosesnya telah diubah menjadi lebih cepat dan mudah melalui implementasi teknologi, tetapi keseluruhan proses regident tetap dijalankan dengan baik. Implementasi itu dipastikan sesuai peraturan. Percepatan layanan ini, kata dia, merupakan komitmen dari Kepolisian untuk meningkatkan kualitas. Sehingga, sesuai dengan standar yang ditetapkan. "Kami percaya bahwa dengan terus mengadopsi teknologi dan inovasi dalam sistem administrasi Samsat, pemerintah dapat lebih baik melayani masyarakat,” jelasnya.
Jakarta: Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) digital dinilai efektif memangkas waktu perpanjangan surat tanda naik kendaraan (STNK). Sistem tersebut digunakan di Terminal Leuwipanjang, Bandung, atas inisiasi Badan Pendapatan Daerah dan Tim Pembina Samsat Jawa Barat.Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A Purwantono melihat sendiri bagaimana perpanjangan STNK hanya membutuhkan waktu 15 menit. Rivan mendorong Samsat Digital Lewipanjang menjadi fasilitas percontohan.
“Sedangkan pelayanan perpanjangan 5 tahunan, mulai dari cek fisik sampai penyerahan plat nomor, bisa diselesaikan dalam waktu 15 menit. Dan pelayanan yang tidak memerlukan cek fisik cukup 5-10 menit, karena hanya tinggal melakukan pembayaran secara digital dan pengesahan,” jelas Rivan dalam keterangan tertulis yang dikutip Senin, 19 Februari 2024.
Menurut dia, Samsat Digital Terminal Leuwipanjang merupakan suatu layanan yang sangat baik. Terlebih, lokasi Samsat berada di terminal yang memiliki peranan penting untuk meningkatkan nilai sosial dan ekonomi.
“Terminal juga memiliki suatu keistimewaan, yaitu tempat menurunkan dan menaikan penumpang serta unsur keselamatan, dimana tempat bus dilakukan ram check, sehingga sebelum berangkat dipastikan dalam kondisi sangat baik,” ujarnya.
Dia berharap inovasi ini dicontoh samsat lain di Indonesia. Sehingga, dapat memaksimalkan pelayanan pada masyarakat.
“Semoga perkembangan digitalisasi ini menjadi inspirasi bagi Pembina Samsat lainnya. Dan ini menjadi standarisasi baru yang akan kita bawa ke seluruh Pembina Samsat Daerah dari Pembina Samsat Nasional,” ujar Rivan.
Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan mengatakan meskipun prosesnya telah diubah menjadi lebih cepat dan mudah melalui implementasi teknologi, tetapi keseluruhan proses regident tetap dijalankan dengan baik. Implementasi itu dipastikan sesuai peraturan.
Percepatan layanan ini, kata dia, merupakan komitmen dari Kepolisian untuk meningkatkan kualitas. Sehingga, sesuai dengan standar yang ditetapkan.
"Kami percaya bahwa dengan terus mengadopsi teknologi dan inovasi dalam sistem administrasi Samsat, pemerintah dapat lebih baik melayani masyarakat,” jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(AZF)
Sentimen: positif (100%)