Sentimen
Netral (99%)
20 Feb 2024 : 13.05
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Kamal

Tokoh Terkait

BPBD DKI Antisipasi Banjir Rob di Pesisir Utara Jakarta

20 Feb 2024 : 13.05 Views 2

Medcom.id Medcom.id Jenis Media: News

BPBD DKI Antisipasi Banjir Rob di Pesisir Utara Jakarta

Jakarta: Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengantisipasi terjadinya banjir rob yang rawan berlangsung saat bulan purnama. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Isnawa Adji mengatakan personel dan alat-alat mencegah banjir rob disiagakan. BPBD bekerja sama dengan Dinas Sumber Daya Air (SDA) untuk menyiagakan personel pasukan biru (Satgas SDA) dan pompa yang ada di kawasan utara Jakarta. Ada 107 unit pompa mobile dan 138 unit pompa stasioner atau rumah pompa yang tersebar di 28 titik. "Melakukan koordinasi dengan BMKG terkait perkembangan informasi peringatan dini banjir rob," ujar Isnawa dalam keterangannya, Senin, 19 Februari 2024. Selain itu, BPBD DKI memberikan informasi dinamika kondisi tinggi gelombang laut melalui website bpbd.jakarta.go.id/gelombanglaut, media sosial, dan kanal-kanal informasi lainnya. Isnawa menyebut ada 267 personel Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD untuk memonitor kondisi bencana yang ada di setiap kelurahan rawan banjir. Lokasi-lokasi pengungsian hingga logistik untuk mengevakuasi warga sudah tersedia di kantor-kantor kelurahan di wilayah yang rawan potensi genangan dan banjir rob. Layanan kedaruratan 24 jam melalui Jakarta Siaga 112 tersedia untuk membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan darurat.   Sementara itu, program penanganan banjir rob dari segi struktural dilakukan melalui kerja sama Pemprov DKI dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) yakni melanjutkan pembangunan Tanggul National Capital Integrated Coastal Development (NCICD). "Untuk pembangunan tanggul pada tahap A, direncanakan dibangun total trase sepanjang 37,119 km yang telah terbangun sepanjang 13,401 km. Pembagian tugas yang belum terbangun yakni Kementerian PUPR akan membangun sepanjang 11,080 km dan Pemprov DKI akan membangun 12,638 km," jelasnya. Dinas SDA juga telah menyiapkan sistem polder dengan Polder Kamal seluas 2.316 hektare. Ini telah dibangun dengan pompa dan pintu air serta kelengkapannya pada 2022. "Diharapkan mempu mengendalikan genangan rob di sekitaran wilayah Kamal," ujarnya.

Jakarta: Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengantisipasi terjadinya banjir rob yang rawan berlangsung saat bulan purnama. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Isnawa Adji mengatakan personel dan alat-alat mencegah banjir rob disiagakan.
 
BPBD bekerja sama dengan Dinas Sumber Daya Air (SDA) untuk menyiagakan personel pasukan biru (Satgas SDA) dan pompa yang ada di kawasan utara Jakarta. Ada 107 unit pompa mobile dan 138 unit pompa stasioner atau rumah pompa yang tersebar di 28 titik.
 
"Melakukan koordinasi dengan BMKG terkait perkembangan informasi peringatan dini banjir rob," ujar Isnawa dalam keterangannya, Senin, 19 Februari 2024.
Selain itu, BPBD DKI memberikan informasi dinamika kondisi tinggi gelombang laut melalui website bpbd.jakarta.go.id/gelombanglaut, media sosial, dan kanal-kanal informasi lainnya. Isnawa menyebut ada 267 personel Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD untuk memonitor kondisi bencana yang ada di setiap kelurahan rawan banjir.
 
Lokasi-lokasi pengungsian hingga logistik untuk mengevakuasi warga sudah tersedia di kantor-kantor kelurahan di wilayah yang rawan potensi genangan dan banjir rob. Layanan kedaruratan 24 jam melalui Jakarta Siaga 112 tersedia untuk membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan darurat.
 
Sementara itu, program penanganan banjir rob dari segi struktural dilakukan melalui kerja sama Pemprov DKI dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) yakni melanjutkan pembangunan Tanggul National Capital Integrated Coastal Development (NCICD).
 
"Untuk pembangunan tanggul pada tahap A, direncanakan dibangun total trase sepanjang 37,119 km yang telah terbangun sepanjang 13,401 km. Pembagian tugas yang belum terbangun yakni Kementerian PUPR akan membangun sepanjang 11,080 km dan Pemprov DKI akan membangun 12,638 km," jelasnya.
 
Dinas SDA juga telah menyiapkan sistem polder dengan Polder Kamal seluas 2.316 hektare. Ini telah dibangun dengan pompa dan pintu air serta kelengkapannya pada 2022.
 
"Diharapkan mempu mengendalikan genangan rob di sekitaran wilayah Kamal," ujarnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(AGA)

Sentimen: netral (99.2%)