Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Rezim Orde Baru
Tokoh Terkait
Surya Paloh Datang ke Istana Temui Jokowi Tetap sebagai Koboi
Vivanews.com Jenis Media: Nasional
Selasa, 20 Februari 2024 - 00:02 WIB
Jakarta - Pertemuan Presiden RI Jokowi dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh di Istana Negara, Minggu, 18 Februari 2024 tengah jadi sorotan luas. Salah satunya dari pengamat sosial politik Rocky Gerung.
Baca Juga :
Angka Kematian Petugas Pemilu 2024 Turun, Menkes: Satu Nyawa Buat Kami Sangat BanyakRocky menganalisa kedatangan Paloh mesti dilihat dari dua hal yaitu dasar kepentingan dan watak. Bagi dia, dua hal itu bisa jadi dilema dalam memaknainya.
Menurut dia, jika atas dasar kepentingan maka Nasdem mulai terganggu dan berupaya untuk cari akses kekekuasaan.
Baca Juga :
Sekjen PDIP Hasto Bilang Begini Soal Jokowi Ingin Jadi Jembatan Semua Parpol usai Pemilu 2024"Tapi, kalau atas pertimbangan watak, saya gak percaya bahwa Surya Paloh akan meminta jabatan kepada Jokowi," kata Rocky dalam akun YouTube Rocky Gerung Official yang dikutip pada Senin malam, 19 Februari 2024.
Presiden Jokowi dan Ketum Nasdem Surya PalohBaca Juga :
Timnas Amin Hormati Pertemuan Surya Paloh dengan Jokowi, Jubir: Koalisi Perubahan Tetap SolidBaca Juga: Surya Paloh Temui Jokowi di Istana, Nasdem: Komunikasi Cair, Tidak dalam Baper-baperan
Dia menilai dalam urusan Pilpres 2024, Paloh yang memimpin Nasdem sudah mengambil langkah berbahaya karena beda sikap politik dengan Jokowi. Namun, ia menyebut Paloh merupakan sosok yang tak mudah dibujuk atau ditundukkan oleh Jokowi.
"Orang kayak Pak Surya Paloh itu gak mungkin bisa dibujuk oleh Jokowi atau minta dibujuk oleh Pak Jokowi," ujar Rocky.
Pun, dia menilai dengan adanya pertemuan itu memperlihatkan Jokowi yang justru mulai cemas. Alasannya karena kegiatan politik di masyarakat sipil tidak berhenti.
"Hasil quick count itu juga memihak kepada Jokowi. Jadi, kita mesti bisa pastikan bahwa Surya Paloh datang ke situ tetap sebagai koboi, bukan sebagai pecundang," jelas Rocky.
Bagi dia, apapun isi pembicaraan pertemuan itu, watak Paloh dari awal mau menantang Jokowi. "Itu intinya itu. Bahwa kemudian ada soal macam-macam itu ada dalam pertimbangan Bang Surya," sebut Rocky.
Rocky mengaku kenal sosok Paloh dari zaman Orde Baru atau Orba. "Bahkan membelot dari Istana, Cendana yang korannya itu terus mengambil oposisi," ujarnya
"Jadi, kalau kita lihat record Surya Paloh, record sebagai pengusaha dan record sebagai penantang," lanjut Rocky.
Dia menyebut Paloh akan memilih record sebagai penantang. Sebab, kata Rocky, Paloh menyadari bahwa masyarakat tak mengizinkannya untuk main mata dengan kekuasaan.
“Itu saya kira pandangan subyektif saya. Subyektif pasti lebih kuat dari obyektif, pura-pura itu," kata Rocky.
Jokowi Ingin HET Beras Dipertahankan Meski Pengusaha Ritel Teriak NaikkanDiketahui bahwa para peritel dilema menjual beras di harga HET karena harga belinya sudah di atas harga eceran. Sebab, harga dari gabah sudah mahal.
VIVA.co.id
20 Februari 2024
Sentimen: negatif (79%)