Peran Sirekap Vital, Pengamat Ingatkan Data Masuk Harus Valid
iNews.id Jenis Media: Nasional
JAKARTA, iNews.id - Direktur Eksekutif Netgrit Hadar Nafis Gumay menyatakan peran sistem informasi rekapitulasi (Sirekap) sangat penting dalam perhitungan resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU). Menurutnya, data dari Sirekap nantinya akan dijadikan bahan dalam perhitungan manual KPU.
"Sebetulnya dalam proses pemilu kita untuk melakukan rekapitulasi yang manual secara bertahap, bahan atau draf bahan yang akan dibuka untuk diperiksa bersama itu datangnya dari sirekap," kata Hadar dalam keterangannya, Jumat (17/2/2024).
Akan hal itu, ia mengingatkan betapa pentingnya data yang masuk ke dalam Sirekap merupakan hasil yang benar-benar dari perhitungan setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS).
"Jadi sedemikian vitalnya Sirekap itu sehingga kita harus betul-betul pastikan data-data yang diolah, yang dikumpulkan dalam Sirekap itu adalah data-data yang tidak menyimpang, data yang betul-betul sesuai dengan hasil hitungan di setiap TPS-nya," ujarnya.
Sebelumnya, Ketua KPU Hasyim Asya'ri menegaskan bahwa tidak ada niat dan tindakan dari pihak penyelenggara Pemilu untuk melakukan manipulasi perolehan suara di TPS.
Hasyim mengungkap ditemukan banyaknya angka perolehan suara dalam aplikasi sistem Informasi Rekapitulasi Suara (Sirekap) dibandingkan dengan dokumen C.Hasil yang difoto petugas KPPS di TPS.
"Tidak ada niat dan tindakan KPU beserta penyelenggara Pemilu untuk melakukan 'Manipulasi Suara' hasil perolehan suara per TPS hasil unggah Form C.Hasil TPS dalam Sirekap," tulis Hasyim dalam keterangannya yang dikutip Jumat (16/2/2024).
Hasyim menyampaikan bahwa KPU menyadari terdapat kesalahan hasil perolehan suara yang merupakan konversi hasil pembacaan terhadap foto form C.Hasil dari masing-masing TPS.
"Terhadap kesalahan tersebut, KPU mohon maaf dan akan dilakukan koreksi," ujarnya.
Editor : Muhammad Fida Ul Haq
Follow Berita iNews di Google News
Bagikan Artikel:
Sentimen: netral (84.2%)