Jakarta, tvOnenews.com - TKN Prabowo-Gibran mengaku telah melakukan jalinan komunikasi dengan kubu paslon nomor urut 1, Anies-Muhaimin dan nomor urut 3, Ganjar-Mahfud. 

Jalinan komunikasi dilakukan dalam rangka menjalin silaturahmi kepada para kontestan usai perhelatan Pilpres dan Pemilu 2024. 

"Komunikasi kami dengan partai-partai di luar koalisi sudah mulai terjalin meskipun baru tahap awal dan komunikasi itu Insya Allah akan terus kita lakukan dengan teman-teman yang ada di pihak 01 dan 03," kata Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Ahmad Muzani kepada awak media, Jakarta, Jumat (16/2/2024). 

Muzani menjelaskan jalinan komunikasi kepada setiap kontestan Pilpres dan Pemilu 2024 juga merupakan instruksi dari Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto. 

Kata ia, sikap itu ditunjukkan dalam upaya merangkul semua kalangan usai perhelatan Pilpres 2024 rampung terlaksana. 

"Pak Prabowo juga meminta kepada kami untuk terus berkomunikasi dengan para pemimpin, partai politik, dan kekuatan-kekuatan yang kemarin tidak mendukung belia," ungkap Muzani. 

"Tadi baru saja juga beliau menyampaikan akan mendatangi beberapa tokoh yang juga tidak mendukung beliau," sambungnya. 

Diketahui, situs KPU RI https://pemilu2024.kpu.go.id/ terus merilis hasil rekapitulasi sementara hasil pemungutan suara Pilpres 2024. 

Dari pantauan tim tvOnenews.com pada Jumat (16/2/2024) hingga pukul 17.30 WIB tercatat Capres-Cawapres, Prabowo-Gibran unggul jauh dibanding dua pesaingnya yakni Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud. 

Bahkan, keunggulan Prabowo-Gibran dari dua paslon pesaingnya mensinyalir perhelatan Pilpres 2024 yang berlangsung satu putaran. 

Paslon nomor urut 2, Prabowo-Gibran tercatat memperoleh sebanyak 36.827.806 suara atau sebesar 57,06 persen. 

Sementara untuk paslon Anies-Muhaimin menduduki peringkat kedua dengan memperoleh 16.095.885 suara atau sebesar 24,94 persen. 

Sedangkan, paslon Ganjar-Mahfud berada di posisi buncit dengan memperoleh 11.615.146 suara atau 18 persen. 

Adapun dalam situs ini menunjukkan hasil rekapitulasi sementara penghitungan perolehan suara Pilpres 2024. 

Sebab, data tersebut dihasilkan dari penghitungan sebanyak 497.940 dari 823.236 TPS di Indonesia atau 60,49 persen. (raa)