Sentimen
Negatif (72%)
18 Feb 2024 : 06.16
Partai Terkait

Timnas AMIN Duga Sistem di KPU Di-setting untuk Pemenangan Paslon Tertentu

Jitunews.com Jitunews.com Jenis Media: Nasional

18 Feb 2024 : 06.16
Timnas AMIN Duga Sistem di KPU Di-setting untuk Pemenangan Paslon Tertentu

16 Februari 2024 20:58 WIB

Menurutnya, hal ini tidak sekedar salah menulis karena seharusnya sistem IT di KPU bisa membaca.

Ilustrasi pemungutan suara di Pemilu 2024 (freepik)

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) menduga ada rekayasa sistem penghitungan suara di server Komisi Pemilihan Umum (KPU). Anggota Dewan Pakar Timnas Pemenangan AMIN, Bambang Widjojanto mengatakan sistem tersebut diduga untuk memenangkan paslon tertentu.

"Berdasarkan analisis kajian forensik terhadap server KPU, kami menduga ada logaritma sistem yang sudah di-setting untuk pemenangan paslon tertentu. Jadi kalau ada revisi di 1 TPS, ini dia akan mengubah TPS yang lain. ini bukan sekedar angka yang dicatat, tapi sistem itu yang membangun setting-nya," kata Bambang dalam jumpa pers di Rumah Koalisi Perubahan, Jakarta, Jumat (16/2).

Bambang menyebut sistem di KPU sudah diatur untuk memenangkan paslon tertentu secara otomatis. Bambang mengatakan ditemukan kecurangan yang terjadi.

Singgung soal Dugaan Kecurangan, TPN Sebut Suara Ganjar-Mahfud Linear dengan PDIP

"Jadi ada yang sudah di-setting, logaritma sistem di-setting untuk pemenangan paslon tertentu yang secara otomatisasi di atas 50 persen. Indikasi kuat ke arah itu dikonfirmasi dengan ditemukannya kecurangan-kecurangan yang terjadi di wilayah-wilayah tertentu," jelasnya.

Menurutnya, hal ini tidak sekedar salah menulis karena seharusnya sistem IT di KPU bisa membaca.

"Ini betul-betul bukan sekedar salah menulis, karena mestinya IT atau artificial intelligence yang ada dalam sistem IT KPU itu bisa membaca. Ini kalau sistemnya memang tidak dibangun dengan rekayasa tertentu, sulit itu," tutur Bambang.

Terima Banyak Laporan Dugaan Kecurangan, TPN Ganjar-Mahfud: Ini Bukan soal Menang Kalah

Sentimen: negatif (72.7%)