Sentimen
Negatif (97%)
17 Feb 2024 : 11.45
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Banda Aceh

Kasus: Tipikor, korupsi

Kasus Korupsi, Adik Kandung Irwandi Yusuf Dieksekusi ke Rutan Kajhu

17 Feb 2024 : 11.45 Views 7

Rmol.id Rmol.id Jenis Media: Nasional

Kasus Korupsi, Adik Kandung Irwandi Yusuf Dieksekusi ke Rutan Kajhu


Kajari Banda Aceh, Irwansyah, mengatakan sebelumnya terdakwa tidak menjalani penahanan. Hal ini karena Majelis Hakim mengalihkan statusnya dari tahanan rutan menjadi tahanan luar. Namun hari ini yang bersangkutan kembali dieksekusi sebagai tindak lanjut dari Mahkamah Agung Nomor : 5788K/Pid.Sus/2023 tanggal Desember 2023. Di mana dalam putusan tersebut majelis hakim menerima permohonan kasasi Jaksa Penuntut Umum (JPU) dan membatalkan Putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Tinggi (PT) Banda Aceh.

"Selanjutnya terdakwa M dinyatakan terbukti secara sah meyakinkan melakukan tindak pidana korupsi secara bersama-sama dalam penyelenggaraan event AWSC, dengan pidana penjara selama dua tahun dan denda Rp 50 juta subsidiar dua bulan kurungan," ujar Irwansyah seperti dilansir Kantor Berita Politik RMOLAceh, Jumat (16/2)

Irwansyah mengatakan sebelumnya terdakwa yang adik kandung mantan Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf itu dinyatakan lepas dari tuntutan hukum (Onslag) oleh Pengadilan Tipikor Pada PT Banda Aceh dan telah dilepaskan dari tahanan. Kemudian karena JPU tidak sependapat dengan putusan PT tersebut melakukan kasasi ke Mahkamah Agung.

"Sehingga Kasasi diterima serta dinyatakan terbukti melakukan tindak pidana korupsi," ucapnya.

Pada perkara ini, kata Irwansyah, menyebabkan kerugian keuangan negara sebesar Rp 2,8 miliar berdasarkan LHP BPKP Perwakilan Aceh. Pada kesempatan sebelumnya Jaksa telah berhasil memulihkan dan mengembalikan kerugian keuangan negara tersebut lebih kurang Rp. 900 juta, sehingga sisanya Jaksa akan berupaya untuk melakukan asset tracing untuk memulih kerugian keuangan negara tersebut.

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Sentimen: negatif (97%)