Sentimen
Positif (91%)
17 Feb 2024 : 10.00
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Senayan

Partai Terkait

Gibran Ingin Sowan ke Kubu 01 dan 03, Timnas AMIN: Dalam Rangka Kekeluargaan atau Politik?

Jitunews.com Jitunews.com Jenis Media: Nasional

17 Feb 2024 : 10.00
Gibran Ingin Sowan ke Kubu 01 dan 03, Timnas AMIN: Dalam Rangka Kekeluargaan atau Politik?

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Juru Bicara Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN), Mustofa Nahrawardaya mengatakan bahwa pihaknya mengormati keinginan cawapres nomor urut dua Gibran Rakabuming Raka yang ingin sowan ke kubu paslon nomor urut 01 dan 03.

Namun pihanya juga menghormati KPU yang sedang bekerja mengawal perhitungan suara Pemilu 2024. Ia lantas mempertanyakan alasan Gibran sowan di kubu 01 dan 03.

"Kita tentu hormati keinginan Gibran untuk sowan ke paslon AMIN. Tetapi kita juga hormati KPU yang sedang bekerja keras mengawal data yang baru dimulai beberapa jam lalu. Jadi, tolong hormati pula proses demokrasi sehormat-hormatnya. Bedakan antara urusan keluarga dengan urusan politik. Sowan ini, dalam rangka urusan sosial kekeluargaan atau urusan politik?" kata dia kepada wartawan, Kamis (16/2/2024).

Ganjar-Mahfud Kalah tapi PDIP Menang di Quick Count, Hasto Singgung Soal Intimidasi Kepala Daerah

Mustofa mengatakan bahwa Pilpres 2024 bukan sekedar kalah dan menang. Namun Pilpres 2024 bagi pihaknya yakni upaya untuk menebarkan nilai demokrasi, termasuk terkait etika.

"Jujur saja paslon AMIN, mengikuti kontestasi ini, bukan sekedar menang kalah, tetapi sekaligus menebarkan nilai demokrasi, termasuk etika dan adab dalam Pemilu. Jadi, AMIN ingin memberi contoh bagaimana Pemilu itu adalah hajatan nasional yang terhormat. Urusannya adalah berhadapan dengan regulasi dan nilai-nilai etik," bebernya.

Ia kembali mempertanyakan alasan Gibran ingin sowan ke kubu rivalnya di Pilpres 2024. Ia mengingatkan bahwa perhitungan suara yang resmi berasal dari KPU bukan quick count.

"Oleh karena itu, semua orang berakal sehat pasti tahu bahwa Pemilu 2024 ini jelas belum ditentukan siapa pemenangnya oleh KPU. Setiap langkah politik, tentu harus memiliki perhitungan. Apakah niat itu sudah dipertimbangkan? Gibran tiba-tiba mau sowan statusnya sebagai apa? Jika sebagai peserta pemilu, silakan tunggu. Jangan sampai mereka mengira data quick count itu resmi. KPU sedang susun proses real count sendiri, seharusnya dihormati Gibran," jelasnya.

 

 

 

Optimis PSI Lolos Senayan, Grace Natalie: Hitung Cepat Internal 4,2 Persen

Sentimen: positif (91.4%)