Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Rezim Orde Baru
Kab/Kota: Solo
Kisah Raja Intel Benny Moerdani, Jenderal Kopassus Anak Emas Soeharto
Okezone.com Jenis Media: Nasional
LEONARDUS Benyamin Moerdani atau kesohor dengan LB Benny Moerdani merupakan jenderal Kopassus yang sangat disegani dan paling berpengaruh masa Orde Baru. Tokoh TNI yang dijuluki Raja Intel tersebut sosok perintis jalan politik Soeharto.
Benny Moerdani merupakan prajurit pasukan khusus dengan keahlian intelijen yang sangat mumpuni. Bakat intelijennya sudah terlihat sejak usianya masih muda. Ia pernah disusup untuk mencuri informasi dari perbincangan tentara Belanda.
Lahir di Cepu, 2 Oktober 1932, Benny Moerdani merupakan anak ketiga pasangan Raden Gerardus Moerdani Sosrodirdjo dan Jeanne Roech.
BACA JUGA:
Kedua orangtuanya dimakamkan di Taman Pemakaman Umum Bonoloyo, Solo, berdampingan dengan tiga kerabatnya yang lain dalam satu kelompok makam keluarga yang disebut pamijen. Tak jauh dari pamijen tersebut terdapat pamijen lain tempat keluarga Moerdani, salah satunya Sandy Moerdani, kakak kandung Benny Moerdani. Dimakamnya tertancap bendera merah yang menandakan ia seorang panglima perang.
Sandy wafat pada usia 58 tahun, tepatnya pada 20 Desember 1986 di Jakarta. Pada massa perang kemerdekaan, Sandy pernah menjadi tentara pelajar dan bertempur melawan pasukan Belanda bersama brigade V/Panembahan Senopati yang dipimpin Letnan Kolonel Slamet Riyadi. Semangat bertempur Sandy diturunkan pada kedua adiknya, Harry dan Benny.
"Harry dan Benny juga menjadi tentara pelajar, tapi mereka bergabung dengan Detasemen II Tentara Pelajar Brigade 17 Tentara yang dipimpin Mayor Achmadi,” kata Aloysius Sugiyanto, mantan perwira menengah Badan Intelijen Negara, yang pernah menjadi ajudan Slamet Riyadi.
BACA JUGA:
Beeny Moerdani sejak muda berkeinginan sebagai tentara, selesai perang masuk ke pelatihan pasukan komando di Batujajar embrio Kopassus. Moerdani muda sangat nasionalis, menolak dilatih oleh orang Belanda. Moerdani muda menangkap komandannya karena akan makar terhadap Jend. A.H Nasution. Benny adalah salah satu perintis jalan politik Soeharto.
Dalam buku "Beeny Moerdani, Yang Belum Terungkap" disebutkan karena keberaniannya, Benny terpilih sebagai salah satu tentara perintis Batalyon 120 di kesatuan Tentara Pelajar. Menurut Suhendro sebagai komandan rayon kala itu, tidak banyak anggotanya yang bisa masuk ke batalion tersebut. “Hanya orang-orang pilihan,”katanya.
Benny Moerdani dijuluki juga sebagai Anak Emas Soeharto. Keduanya sangat akrab, Soeharto percaya dengan Benny. Pada 1983, Benny Moerdani dipromosikan sebagai Panglima ABRI oleh Presiden Soeharto.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Benny Moerdani sebelumnya menjabat sebagai Asisten Intelijen Pertahanan dan Keamanan merangkap Asisten Intelijen Kopkamtib sekaligus Wakil Kepala Badan Koordinasi Intelijen Negara atau Bakin.
Keputusan Soeharto menunjuk Benny Moerdani sebagai Pangab kala itu sempat memantik perdebatan. Sebagian orang menilai perjalanan karier kemiliteran Benny Moerdani belum mumpuni, apalagi Benny Moerdani tak banyak memiliki pengalaman terotorial.
Benny lebih memiliki keahlian di bidang intelijen tempur. Dia merupakan prajurit pasukan khusus dan intelijen yang dijuluki Si Raja Intel Indonesia.
Sentimen: positif (100%)