Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: PT Pertamina, PT Kilang Pertamina Internasional, Pertamina Patra Niaga
Kab/Kota: Dumai
Kasus: kebakaran
Pertamina Jamin Distribusi BBM Aman Pasca Kebakaran Kilang Dumai
Tirto.id Jenis Media: News
"Masyarakat jangan khawatir stok yang ada di Integrated Terminal (IT), Fuel Terminal (FT) dan sarfas Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, dipastikan aman dan tetap beroperasi dengan normal," terang Satria dalam keterangan tertulis, Senin (3/4/2023).
Sebagai informasi Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut memiliki wilayah operasi distribusi meliputi lima provinsi yaitu Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau dan Kepulauan Riau.
"Kilang RU II Dumai memasok BBM dan LPG ke sarfas-sarfas operasi Patra Niaga Regional Sumbagut, meliputi FT dan IT yang terletak di Provinsi Riau, Kepulauan Riau dan Sumatera Utara" tambah Satria.
Lebih lanjut, dia menjelaskan Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut terus melakukan koordinasi secara intensif dengan Kilang RU II Dumai. Sementara itu, dia pun memastikan proses distribusi tetap berjalan dengan normal.
"Selain koordinasi dengan Kilang RU II Dumai, kami intensif melakukan koordinasi dengan FT dan IT kami, hingga saat ini kondisi stok di FT dan IT tercukupi untuk memasok kebutuhan energi masyarakat. Proses distribusi kami pun tetap berjalan normal, kami mendapat informasi bahwa kondisi kilang saat ini sudah berjalan normal dan semua dapat teratasi dengan baik dan aman" tutup Satria.
Seperti diketahui, Kilang minyak milik Pertamina di Dumai, Riau, meledak dan terbakar pada Sabtu malam (1/4/2023). PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Refinery Unit (RU) Dumai menyatakan, kejadian di area gas compressor tersebut telah tertangani tadi malam pukul 22.54 waktu setempat.
Area Manager Communication, Relations, & CSR RU Dumai, Agustiawan mengatakan, pihaknya saat ini tengah melakukan proses perbaikan agar kilang minyak kembali dapat dioperasikan dan aktivitas warga setempat bisa kembali normal.
“PT KPI RU Dumai meminta maaf atas kejadian ini. Dan kami akan bertanggung jawab atas kerugian yang terjadi di masyarakat,” kata Agustiawan dalam keterangan resmi, Minggu (2/4/2023).
Sentimen: positif (87.7%)