Jokowi Ucapkan Selamat ke Prabowo, Jubir AMIN Kecewa

16 Feb 2024 : 09.11 Views 1

Beritajatim.com Beritajatim.com Jenis Media: Politik

Jokowi Ucapkan Selamat ke Prabowo, Jubir AMIN Kecewa

Jakarta (beritajatim.com) – Mardani Ali Sera, Juru Bicara Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies-Muhaimin (Amin), menyampaikan kekecewaannya terhadap sikap Presiden Jokowi yang mengklaim telah bertemu dan memberikan selamat kepada pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Menurutnya, Jokowi seharusnya menahan diri untuk memberikan ucapan tersebut mengingat Komisi Pemilihan Umum (KPU) belum secara resmi mengumumkan hasil penghitungan suara Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Saat ini, hasil yang tersedia hanya berdasarkan quick count dari berbagai lembaga survei.

“Mengenai sikap tersebut, secara etika, itu tidak tepat. Sebagai penjaga moral dan Kepala Negara, seharusnya harus sangat menghargai proses resmi yang sedang berlangsung,” ungkap Mardani, Kamis (15/2/2024).

Meskipun mengakui bahwa quick count sebagai metode penghitungan suara yang dapat dipercaya, Mardani menekankan bahwa Undang-Undang (UU) Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu menetapkan bahwa hasil resmi pemilu hanya diumumkan oleh KPU melalui proses penghitungan yang bertahap.

“Kita harus memberikan KPU kesempatan untuk melakukan tugasnya. Biarkan KPU bekerja. Ketika KPU sudah mengumumkan hasilnya, baru kita bisa berbicara. Mungkin Presiden berpikirnya seperti di luar negeri, di mana hasil pemilu diumumkan pada hari yang sama dengan hari pemungutan suara. Namun, di Indonesia, prosesnya berbeda, lebih bertahap sesuai dengan UU Pemilu tahun 2017 yang menetapkan penghitungan secara manual dan berjenjang,” paparnya.

Menanggapi pernyataan Jokowi, Mardani menganggapnya berlebihan, terutama mengingat situasi politik dan masyarakat yang belum kondusif setelah pemungutan suara pada Rabu lalu.

“Sikap ini menunjukkan kurangnya kedewasaan dan kebijaksanaan. Presiden seharusnya mempertimbangkan banyak faktor, terutama melihat situasi yang belum stabil dan sensitif pasca-pemungutan suara. Hal ini bisa menimbulkan berbagai tafsir dan memperkeruh suasana. Sebaiknya, kita fokus pada proses yang ada dan tidak mempermasalahkan hal ini lebih lanjut,” tegasnya.

“Pilpres adalah urusan rakyat, dan pengumuman hasilnya merupakan tugas KPU. Tugas saya adalah mengurus negara, memastikan harga beras terjangkau, menciptakan lapangan kerja, dan sebagainya. Kita tidak perlu mengaitkan hal-hal yang sensitif, terutama dengan mengetahui bahwa ada anggota keluarga yang terlibat dalam kontestasi ini,” tambahnya.

Sebelumnya, Jokowi mengungkapkan bahwa ia telah memberikan ucapan selamat kepada Prabowo dan Gibran secara langsung, yang menimbulkan berbagai respons dari berbagai pihak. [ian]


Baca berita lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks


Sentimen: negatif (78%)